Chelsea vs Manchester United, Sarri Puji Mourinho

Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Chelsea Maurizio Sarri menyatakan dirinya belum layak dibandingkan dengan Jose Mourinho yang telah menuai sukses besar bersama The Blues dan klub besar Eropa lainnya.

Sarri datang sebagai manajer anyar Chelsea musim ini. Di tangan Sarri, Chelsea menjalani awal musim yang baik dan kini bersaing di papan atas dengan Manchester City dan Liverpool.

Lihat juga: Juara UFC Yakin Khabib Kalah Lawan Mayweather Jr.

Namun Sarri menganggap hal itu belum cukup baginya untuk dibandingkan dengan Mourinho. 'The Special One' adalah sosok yang mengangkat nama Chelsea di periode 2000-an dan kembali lagi pada 2013. Mourinho mempersembahkan tiga gelar Liga Inggris, satu Piala FA, dan tiga gelar Piala Liga.

"Hasil bersama Chelsea sudah berbicara banyak tentang dirinya. Jadi saat ini jelas dia lebih baik dibandingkan saya. Saya harap saya bisa meningkatkan kualitas di masa depan, namun yang jelas saya harus mengatakan dia lebih baik dari saya."

"Dia telah memenangkan segalanya di manapun. Jadi, saya butuh kemenangan bila ingin dibandingkan dengan dirinya," ucap Sarri seperti dikutip dari Standard.

Maurizio Sarri memberikan pujian pada sosok Jose Mourinho. (Reuters/Andrew Couldridge)

Sarri sendiri menganggap aneh perbandingan antara dirinya dengan Mourinho jelang duel Chelsea lawan Manchester United.

"Saat ini jelas mustahil membuat perbandingan. Kalian membicarakan salah satu pelatih terbaik di dunia (Mourinho) sedangkan saat ini saya bukanlah termasuk salah satu yang terbaik," ujar Sarri.

Berbeda dengan Mourinho yang terbilang bersinar sebagai pelatih sejak usia muda, Sarri baru mulai merintis kesuksesan dalam beberapa tahun terakhir. Chelsea bisa jadi merupakan klub terbesar yang pernah dipegang oleh Sarri.

Lihat juga: Dovizioso Masih Khawatirkan Ancaman Marquez di MotoGP Jepang

"Saya bahkan tak berpikir (ada di posisi saat ini). (Delapan tahun lalu) target saya adalah menjadi pelatih profesional."

"Saat itu saya tidak berpikir bahwa saya bisa ada di Liga Champions. Tentu luar biasa jika saya sudah berpikir seperti itu, jadi saya rasa saya beruntung (bisa ada di posisi saat ini)," tutur pelatih asal Italia ini. (ptr/nva)