Paceklik Kemenangan, Persib Belum Menyerah Bidik Juara Liga 1

Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Persib Bandung Mario Gomez menegaskan bahwa timnya belum menyerah dalam perburuan Liga 1 2018 meskipun tengah dilanda paceklik kemenangan.

Setelah menang lawan Persija Jakarta dengan skor 3-2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Persib tak lagi mampu meraih kemenangan di lima laga berikutnya. Dari total maksimal 15 poin yang bisa didapat, Maung Bandung hanya mampu meraih dua poin hasil imbang lawan Persipura Jayapura dan Bali United.

Lihat juga: Marc Marquez Antusias Sambut MotoGP Malaysia

Buruknya performa Persib itu berdampak pada lepasnya posisi puncak klasemem yang sempat mereka genggam. Persib kini ada di posisi ketiga dengan nilai 46 poin, tertinggal empat angka dari PSM Makassar yang jadi pemuncak klasemen.

Meski dalam situasi buruk, Gomez menegaskan timnya akan terus berusaha memetik hasil positif di sisa laga musim ini.

"Dalam sepak bola, kita akan menemukan banyak situasi. Bila ada gol (dari peluang yang tercipta), kami bisa menang 3-1. Begitu pun sebaliknya. Namun tidak apa-apa. Saat ini kami harus sudah mempersiapkan diri melawan Bhayangkara FC karena kami memiliki sisa 18 poin (yang masih bisa diperebutkan)," ucap Gomez seperti dikutip dari situs resmi klub.

Di balik paceklik kemenangan yang ada, Gomez percaya para pemain sudah memberikan yang terbaik.

Absennya sejumlah pemain bintang karena sanksi bertanding jadi salah satu alasan penurunan performa Persib Bandung. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

"Kami selalu mencoba untuk meraih kemenangan setiap saat. Di sepak bola, mungkin bisa memiliki banyak peluang namun akhirnya jadi sia-sia."

"Walaupun begitu, saya bangga dengan para pemain. Mereka selalu ingin mencoba untuk menang setiap saat," ucap Gomez.

Kapten Persib Supardi Nasir mengakui bahwa timnya sudah berjuang maksimal dalam duel lawan Bali United.

Lihat juga: Neymar: Messi Idola Saya, Ronaldo adalah Monster

"Sebenarnya ada beberapa kesempatan kami memenangkan pertandingan. Jadikan hal ini pelajaran bahwa kesempatan harus dimanfaatkan secara maksimal."

"Semua pemain dan pelatih ingin memenangkan pertandingan. Apapun hasilnya, inilah yang terbaik," ujar Supardi. (ptr)