Aiyawatt Bakal Teruskan Semangat Vichai di Leicester

CNN Indonesia
Kamis, 01 Nov 2018 05:35 WIB
Aiyawatt Srivaddhanaprabha berjanji bakal meneruskan semangat sang ayah, Vichai Srivaddhanaprabha untuk membesarkan Leicester City.
Aiyawatt Srivaddhanaprabha berjanji akan meneruskan semangat sang ayah di Leicester City. (Reuters/Peter Cziborra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Aiyawatt Srivaddhanaprabha berjanji bakal meneruskan semangat sang ayah, Vichai Srivaddhanaprabha untuk membesarkan Leicester City di Liga Inggris.

Vichai yang merupakan Presiden Leicester meninggal dalam kecelakaan helikopter selepas laga Leicester lawan West Ham di Stadion King Power, Sabtu (27/10). Penghormatan dan ucapan duka cita kemudian mengalir membanjiri kawasan Stadion King Road dalam beberapa hari berikutnya.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang dari hati saya yang terdalam atas dukungan yang luar biasa."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apa yang terjadi membuat saya sadar betapa berharganya ayah saya untuk banyak orang di seluruh penjuru dunia dan saya tersentuh melihat banyaknya orang yang mengenang ayah saya dalam hati mereka," kata Aiyawatt dalam situs resmi Leicester.

Aiyawatt lalu menyatakan dirinya akan meneruskan ambisi sang ayah bersama Leicester City.

Stadion King Power ramai dikunjungi orang yang menyampaikan rasa duka cita terhadap kecelakaan helikopter.Stadion King Power ramai dikunjungi orang yang menyampaikan rasa duka cita terhadap kecelakaan helikopter. (Reuters/Peter Cziborra)
"Saya sangat bangga punya ayah yang luar biasa. Darinya, saya menerima misi yang sangat besar, sebuah catatan sejarah yang harus dilewati dan saya berniat untuk melakukannya."

"Saya tahu saya akan menerima dukungan yang saya butuhkan untuk membuat hal itu terjadi dan saya sangat bersyukur atas pesan dukungan dan kalimat-kalimat baik (yang ditujukan pada keluarganya)," ucap Aiyawatt.

Vichai sendiri melakukan terobosan luar biasa di Leicester City. Prestasi fenomenal Leicester City jadi juara Liga Inggris 2015/2016 adalah torehan prestasi besar yang dibukukan Jamie Vardy dan kawan-kawan dalam sejarah Liga Inggris.

"Ayah saya mengajarkan tentang cara hidup dan bekerja namun membuat hal itu tidak seperti sebuah pelajaran (yang kaku). Dia adalah mentor saya."

"Hari ini, dia meninggalkan saya dengan sebuah peninggalan yang harus saya teruskan dan saya akan melakukan segalanya yang saya mampu untuk meneruskan visi dan mimpi besarnya," tutur Aiyawatt. (ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER