Khabib Lebih Respek Kepada Ronaldo daripada Messi

Jakarta, CNN Indonesia -- Petarung seni bela diri campuran (MMA) asal Rusia Khabib Nurmagomedov lebih respek pada Cristiano Ronaldo daripada penyerang Barcelona Lionel Messi.

"Saya tidak bisa untuk tidak respek pada Messi. Dia adalah salah satu pemain terbaik sepanjang masa. Itulah kenyataannya," kata Nurmagomedov dalam wawancara dengan beIN Sports Haber, Kamis (1/11).

Lihat juga: Manajer Khabib: McGregor Permalukan Diri di Hadapan Keluarga

"Saya merasa lebih respek kepada Ronaldo, tapi bukan berarti saya tidak hormat kepada Messi. Kedua atlet ini saling berkompetisi dan persaingan antar mereka membuat sepak bola ke tingkat yang lebih tinggi. Mereka mengerti sepak bola," katanya menambahkan.

Khabib memang lebih mengenal Ronaldo secara personal. Petarung 30 tahun itu bahkan mengklaim sebagai teman dekat Ronaldo.

Bermula dari pertemanan di Instagram pada 2014. Khabib kerap menjalani komunikasi dengan Ronaldo dan pernah diundang menyaksikan pertandingan Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu pada Februari lalu.

Popularitas Khabib Nurmagomedov melesat usai mengalahkan conor McGregor. (REUTERS/Stephen R. Sylvanie-USA TODAY Sports)

Saat itu CR7 yang masih berseragam Los Blancos mencetak hattrick dan membantu timnya menang 5-2 atas Real Sociedad di Liga Spanyol. Khabib pun dikenalkan kepada putra Ronaldo, Ronaldo Jr, yang rupanya fan berat petarung kebangsaan Rusia itu.

Ronaldo dan Khabib kemudian saling bertukar hadiah. Ronaldo memberikan jersey Madrid bertuliskan 'Khabib' dengan nomor 7 di bagian belakang plus bola yang ditandatangani. Sebaliknya Khabib memberikan topi bulu papakha, yang kerap dipakai sang petarung setiap akan bertanding.

Lebih lanjut, Khabib mengaku kebesaran nama dia di dunia olahraga tidak lepas dari peran sang ayah.

Lihat juga: Anak Kedua Jadi Pertimbangan McGregor Tarung Ulang vs Khabib

"Saya tinggal bersama ayah selama ini dan saya selalu berlatih bersama dia. Sekarang, saya masih tinggal bersamanya. Dia sosok paling penting dalam hidup saya."

"Dia masih melatih saya. Ketika saya memulai olahraga ini, tentu saja saya tidak berekspektasi untuk menjadi seorang bintang. Saya hanya ingin melakukan olahraga ini [MMA]," ujarnya. (map/sry)