Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer
Chelsea Maurizio Sarri ingin pertahanan The Blues lebih kukuh untuk menjaga kans menjadi juara
Liga Inggris 2018/2019.
Hingga pekan ke-10 Liga Inggris, Chelsea bersama dengan Liverpool dan Manchester City menjadi kandidat kuat untuk menjadi juara musim ini lantaran performa yang menjanjikan.
Tiga klub tersebut tercatat belum terkalahkan dan mengisi posisi tiga besar untuk sementara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di antara ketiga kesebelasan itu, lini pertahanan Chelsea merupakan yang paling banyak dibobol. Man City baru kebobolan tiga kali dan Liverpool lima kali, sedangkan sudah tujuh gol bersarang di gawang The Blues.
"Saya sangat senang dengan hasil dan para pemain saya, tapi saya tahu kami membutuhkan perbaikan di atas lapangan," kata Sarri kepada
Sky Sports.
"Kami memiliki kualitas, kualitas teknis, dan kami harus membenahi fase bertahan, jika tidak maka kami bukan tim yang solid. Dan jika Anda bukan tim yang solid maka Anda tidak bisa memenuhi target," sambungnya.
Mantan pelatih Napoli itu menekankan aspek bertahan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemain belakang tapi juga seluruh tim sehingga dapat mempengaruhi penguasaan bola.
 Chelsea belum terkalahkan hingga menyelesaikan sepuluh laga di Liga Inggris 2018/2019. (REUTERS/Dylan Martinez) |
"Garis pertahanan adalah hasil dari fase bertahan sebuah tim, jadi penting bagi kami untuk berbenah secara tim dan bertahan sebagai tim," ujar Sarri.
"Kami memiliki kualitas teknis jadi kami bisa berbahaya dalam fase ofensif dan kami bisa memenangi laga tanpa organisasi teknik dengan level yang tidak terlalu tinggi, saya beruntung akan hal tersebut," tambahnya.
Menghadapi Crystal Palace pada pekan ke-11 Liga Inggris, Sarri pun menitikberatkan perhatian pada kemampuan The Eagles mencetak gol kendati masih berada di peringkat ke-14 dengan delapan poin.
"Crystal Palace sangat berbahaya bagi kami. Musim ini mereka membukukan delapan poin, enam dari laga tandang. Mereka mencetak tujuh gol, lima di laga tandang karena mereka memiliki banyak pemain cepat dan mereka sangat berbahaya dalam serangan balik," jelas Sarri.
(nva/jun)