Jakarta, CNN Indonesia -- Patung bintang
Liverpool Mohamed Salah yang berada di Mesir menjadi ejekan di dunia maya karena dianggap tidak mirip dengan sang pemain.
Patung itu menampilkan gaya Mohamed Salah yang khas saat sedang berselebrasi, yaitu membentangkan kedua tangan sembari menengadah atau wajah dihadapkan ke atas.
Salah satu alasan dibuatnya patung yang kini berada di Sharm el-Sheikh, Mesir, itu adalah karena Mohamed Salah tampil impresif bersama Liverpool di musim pertamanya pada 2017/2018.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada musim lalu itu Salah mencetak 32 gol di Liga Primer Inggris dalam semusim, yang membawa mantan pemain AS Roma tersebut sebagai pemain terbaik Liga Inggris. Atas prestasinya itu Salah kini menjadi salah satu kandidat peraih Ballon d'Or 2018.
Selain karena tampil ciamik bersama klub, keberadaan patung yang dibuat oleh seniman Mia Abdel Allah itu karena Salah membawa timnas Mesir lolos ke Piala Dunia untuk kali pertama setelah 28 tahun.
Sayangnya, patung tersebut kini lebih menjadi bahan tertawaan lantaran tidak dianggap mirip dengan sosok Mohamed Salah. Pasalnya baik ukuran kepada, badan, tangan, hingga kaki patung itu tidak sesuai.
Kepala Salah dalam patung tersebut tampak lebih besar sehingga tidak seimbang dengan badannya yang lebih kecil. Parahnya lagi, kedua tangan dan kaki jauh lebih kecil dibanding badan serta kepala.
Kondisi itu mengingatkan banyak pihak dengan patung kepala Cristiano Ronaldo di Bandara Madeira yang akhirnya dibuat ulang oleh Emanuel Santos, atau patung Diego Maradona di India.
Dikutip dari
The Guardian, di media sosial netizen menyebut patung Salah itu lebih mirip penyanyi di era 1970-an, Leo Sayer atau Art Garfunkel. Ada juga yang menyebut patung itu tampak seperti karakter Marv di film Home Alone.
(sry/bac)