Saddil Ramdani Minta Maaf, Korban Penganiayaan Cabut Laporan

Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang Timnas Indonesia U-19, Saddil Ramdani, yang melakukan penganiayaan melalui pihak keluarga meminta maaf kepada korban dan publik. Keluarga ASR (19), korban penganiayaan pun resmi mencabut laporannya di Polres Lamongan, Sabtu (3/11).

Dalam konferensi pers yang digelar keluarga Saddil dan ASR di Lamongan, Senin (5/11), Saddil menjelaskan bahwa ia tidak pernah meminta kepada keluarga ASR untuk menikahkan keduanya, begitu juga sebaliknya.

Lihat juga: Tidak Ada 'Jam Malam' di Timnas Indonesia Jelang Piala AFF

"Saya juga minta maaf kepada PSSI, manajemen Persela [Lamongan] dan khususnya masyarakat Indonesia. Saya minta maaf yang sebesar-besarnya, ini pelajaran berharga buat saya supaya ke depannya bisa lebih baik," kata Saddil dalam konferensi pers yang disiarkan langsung di akun Instagram resmi Polres Lamongan.
[Gambas:Instagram]
Saddil juga mengaku hubungannya dengan ASR sejauh ini baik-baik saja. Jika ada pertengkaran yang terjadi seperti saat insiden, Jumat (2/11) malam, pesepakbola 19 tahun tersebut menyebut itu adalah hal yang wajar.

Lihat juga: Timnas Indonesia Kedatangan Tamu Istimewa di Sesi Latihan

Ikut mendampingi pada konferensi tersebut, ibunda ASR Mawar Susmari dan ibunda Saddil Wa Ode Dai. Mawar menyebut selama ini tahu betul hubungan yang terjadi di antara Saddil dan anaknya, ASR.

"Selama ini saya sebagai orang tua tahu hubungan ini, saya tahu mereka baik-baik saja. Kalau berantem wajar karena usianya masih muda," ujar Mawar.

Senada, Wa Ode memastikan sejak Saddil berhubungan dengan ASR setahun lalu ia tidak pernah menerima perempuan lain selain ASR.

Lihat juga: Petinju 49 Tahun Meninggal Setelah Kalah KO di Thailand

"Sampai hari ini perjalanan keduanya baik-baik saja, mudah-mudahan harapannya seluruh warga negara Indonesia akan mengetahui hubungan mereka tidak ada [masalah] apapun."

"Mudah-mudahan ke depan, keduanya baik-baik saja tidak ada kendala apapaun," terang Wa Ode.

Akibat kasus penganiaan tersebut, Saddil yang sempat ditahan di Polres Lamongan dicoret dari skuat Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018. Posisinya digantikan Andik Vermansah di skuat arahan Bima Sakti. (ttf/bac)