Winger Persija Cocok Dilatih Bima Sakti di Timnas Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Winger Persija Jakarta Riko Simanjuntak mengaku cocok dengan program latihan yang diberikan Bima Sakti di Timnas Indonesia dalam persiapan menuju Piala AFF 2018.

Setelah resmi dipanggil pada 1 November 2018, Riko dkk di Timnas Indonesia sudah menjalani tiga kali latihan. Dari tiga kali sesi latihan tersebut, di dua latihan pertama Bima Sakti lebih menekankan kepada transisi bermain dari menyerang ke bertahan.

Sedangkan di sesi latihan ketiga, Senin (5/11), mantan pemain timnas Primavera itu lebih menekankan pemain pada eksekusi bola-bola mati. Latihan itu juga sekaligus bagian dari persiapan jelang laga perdana di Grup B Piala AFF melawan Singapura di Stadion Nasional, Kallang, Jumat (9/11).

Lihat juga: Tidak Ada 'Jam Malam' di Timnas Indonesia Jelang Piala AFF

"Latihan ini saya sangat antusias, sangat menikmati latihan yang diberikan pelatih Bima Sakti karena dia programnya bagus dan cocok juga buat kami," kata Riko belum lama ini.

Riko menambahkan Bima Sakti berpesan agar pemain memiliki semangat dan daya juang yang tinggi supaya bisa memberikan hasil terbaik buat Timnas Indonesia di Piala AFF 2018.

Winger Persija Riko Simanjuntak masuk dalam skuat Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Pemain 26 tahun itu juga mengaku tidak memikirkan soal persaingan di skuat Garuda, terlebih dengan kehadiran Andik Vermansah yang menggantikan posisi Saddil Ramdani di sayap kanan.

Lihat juga: Timnas Indonesia Kedatangan Tamu Istimewa di Sesi Latihan

"Saya rasa di timnas tidak ada persaingan karena semua yang datang ke sini pasti yang terbaik. Pastinya saya ingin bela negara, yang penting jika diturunkan harus siap. Fokus berikan yang terbaik untuk Garuda," ujarnya.

Buat Riko, ini jadi kali kedua dia dipanggil ke Timnas Indonesia setelah sebelumnya juga dipanggil jelang uji coba lawan Thailand. Meski begitu, ia mengaku tidak membutuhkan penyesuaian lagi karena sudah terbiasa dengan para pemain termasuk pelatihnya.

Catatan prestasi Indonesia yang tak pernah menjadi juara di Piala AFF dan dilabeli spesialis runner up AFF juga menjadi motivasi tersendiri untuk bisa mewujudkan impian juara saat ini.

Lihat juga: Petinju 49 Tahun Meninggal Setelah Kalah KO di Thailand

"Kalau harapan [jadi juara Piala AFF 2018] kami semua optimis, jadi tidak ada yang mustahil jika kita mau berjuang," ujar Riko. (ttf/bac/jun)