Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang
Juventus, Paulo Dybala, mengungkapkan sempat menegur manajer
Manchester United Jose Mourinho yang dinilainya melakukan selebrasi berlebihan di Stadion Allianz Arena, Rabu (7/11) waktu setempat.
Mourinho membuat selebrasi yang dianggap menyinggung para fan dan pemain tuan rumah ketika Setan Merah mengalahkan Juventus 2-1 di laga Grup H, Liga Champions.
Ia mengarahkan tangannya ke telinga seolah meminta para fan mengejek dirinya. Sejumlah pemain macam Leonardo Bonucci dan Dybala mendekati Mourinho usai laga dan mengatakan sesuatu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemain asal Argentina itu pun mengungkapkan kata-kata yang merupakan teguran kepada sang manajer yang dikenal penuh kontroversi tersebut.
 Jose Mourinho melakukan selebrasi yang dianggap menyinggung tuan rumah usai Manchester United mengalahkan Juventus 2-1. (Foto: REUTERS/Stefano Rellandini) |
"Saya hanya katakan, tak perlu membuat bahasa tubuh seperti itu," kata Dybala kepada Sky Sports Italia seperti dikutip dari
Mirror.
Mourinho sendiri sempat membela diri bahwa ia tidak bermaksud membuat seluruh publik pendukung Juve tersinggung. Ia hanya merespons sejumlah cemoohan yang diakui diarahkan kepadanya dan keluarganya. Namun, Dybala menyebut aksi selebrasinya itu malah memperpanas situasi.
"Tak perlu menciptakan tensi yang lebih besar lagi dibandingkan sebelumnya. Terkadang Anda tersinggung dan hal itu buruk, tapi membuat tensi lebih tinggi dari sebelumnya, tak perlu dilakukan."
"Saya hanya mengatakan kepadanya tak perlu seperti itu, saya juga tidak menghinanya. Saya hanya katakan begitu kepadanya kemudian pergi," ujar Dybala.
Mantan pemain Man United, Pau Scholes, sebelumnya juga melontarkan kritik pedas terhadap Mourinho. Ia menganggap selebrasi yang dilakukannya sama sekali tak berkelas.
Beda halnya dengan Scholes, Gary Neville justru menilai yang dilakukan Mourinho merupakan hal orisinal yang keluar dari dirinya tanpa dibuat-buat. Ia pun menghargai bahkan menyukainya.
(bac/jun)