Higuain Soal Kartu Merah: Saya Bukan Robot

Jakarta, CNN Indonesia -- Striker AC Milan Gonzalo Higuain meminta maaf atas kartu merah yang diterimanya pada laga lawan Juventus dalam laga Liga Italia di San Siro, Minggu (11/11). Higuain menyatakan dirinya bukanlah robot.

Higuain mendapatkan kartu kuning kedua lantaran melakukan protes berlebihan pada wasit Paolo Mazzoleni. Beberapa detik sebelumnya, Higuain melalukan pelanggaran terhadap Mehdi Benatia yang berujung kartu kuning kedua. Laga pun berakhir dengan skor 0-2.

Lihat juga: Juventus Kalahkan Milan 2-0, Berkat Gol Mandzukic dan Ronaldo

"Saya bereaksi seperti, sebuah hal yang seharusnya tak saya lakukan, jadi saya minta maaf kepada rekan setim, pelatih, dan suporter."

"Saya mendapatkan kartu kuning, keputusan sudah dibuat, jadi saya minta maaf atas reaksi dan bertanggung jawab atas hal itu," kata Higuain seperti dikutip dari Football Italia.

AC Milan takluk dengan skor 0-2 di tangan Juventus. (REUTERS/Alberto Lingria)

Higuain mengakui bahwa emosinya tak terbendung dalam laga lawan Juventus. Dalam dua musim sebelumnya, Higuain membela Juventus dan baru datang ke AC Milan dengan status pinjaman pada musim ini.

"Ketika dirimu bermain melawan mantan klub, tentu hal itu terasa berbeda. Saya bertanggung jawab, saya tahu hal itu tak boleh terjadi lagi, namun momen itu terjadi ketika kami tertinggal, dan kami bukanlah robot. Kami manusia biasa, kami punya emosi."

"Saya melakukan salah, saya minta maaf dan saya harap hal itu tak terjadi lagi. Saya sosok yang sangat emosional, terkadang sulit bagi saya untuk mengontrolnya," ucap Higuain.

Protes keras Gonzalo Higuain membuat dirinya mendapatkan kartu kuning kedua. (REUTERS/Alberto Lingria)

Higuain juga sudah mendapatkan nasihat dari pelatih Milan Gennaro Gattuso.

"Pelatih berkata bahwa saya menganggap sebuah hal terlalu diletakkan ke dalam hati dan mudah terluka. Saya tahu bahwa saya harus mengontrolnya dan belajar lebih tenang."

Lihat juga: Ronaldo Usai Juventus Kalahkan Milan: Jangan Hukum Higuain

"Saya tahu bahwa saya bukan contoh yang baik untuk anak-anak, namun kami bukan robot. Saya tahu reaksi saya salah, namun wasit seharusnya bisa menyadari situasi yang ada dan sedikit lebih mengerti," ujar striker asal Argentina ini. (ptr/jun)