Jakarta, CNN Indonesia -- Federasi Sepak Bola Inggris (FA) menjatuhkan hukuman kepada salah satu
wasit Inggris, David McNamara, gara-gara lupa membawa koin undian saat memimpin laga Liga Super Wanita (WSL) Inggris di Stadion Akademi
Manchester City, 26 Oktober.
McNamara lupa membawa koin undian pada laga tim wanita Manchester City menjamu Reading. Lantaran lupa membawa koin, sang wasit meminta kapten kedua tim melakukan adu undian gunting, kertas, dan batu untuk menentukan pihak yang memulai
kick-off lebih dulu.
Koin memang menjadi barang wajib yang harus dibawa wasit untuk menentukan undian
kick-off dari dua tim dalam suatu pertandingan.
Pihak FA pun sudah memiliki aturan yang jelas terkait pelanggaran yang dilakukan wasit, termasuk salah satunya soal alat-alat wajib dari wasit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari
Mirror, sang pengadil lapangan rupanya lupa membawa koin dari ruang ganti. Bukannya mengambil lebih dahulu koinnya yang tertinggal, ia malah meminta dua kapten yakni Steph Houghton (Manchester City) dan Kirsty Pearce (Reading) melakukan permainan adu gunting, kertas, dan batu.
Alhasil, McNamara dianggap telah melakukan pelanggaran salah satu pasal soal kelengkapan wasit. Sang pengadil lapangan itu justru 'kena semprit' dari FA dengan hukuman larangan menjadi perangkat pertandingan selama tiga pekan.
"FA mengonfirmasi bahwa wasit McNamara telah diskors selama 21 hari dimulai sejak Senin, 26 November, setelah kedapatan melakukan tindakan di luar aturan permainan."
"[Sanksi] ini sebagai tindak lanjut atas insiden di pertandingan WSL antara Manchester City dan Reading pada Jumat 26 Oktober saat dia [McNamara] gagal menentukan tim yang lebih dulu memulai kick-off dengan undian koin seperti yang diwajibkan dalam Aturan Permainan. McNamara bakal kembali bertugas pada 17 Desember," demikian pernyataan Komisi Disiplin FA.
McNamara berhak melakukan banding atas sanksi yang dijatuhkan FA terkait pelanggarannya tersebut.
(bac)