Riuh GBK Jadi Kekuatan Timnas Indonesia Hadapi Filipina
CNN Indonesia
Selasa, 20 Nov 2018 08:29 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy menyebut salah satu kekuatan Timnas Indonesia saat menghadapi Filipina dalam laga terakhir fase grup Piala AFF 2018 terletak pada keberadaan pemain ke-12 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Filipina dalam laga penutup Grup B Piala AFF 2018. Jika Filipina kalah dari Thailand dalam pertandingan yang berlangsung Rabu (21/111), maka pertandingan di SUGBK bisa jadi akan menentukan langkah kedua kesebelasan ke fase gugur.
McMenemy menyebut pertemuan Timnas Indonesia dengan Filipina bakal menjadi pertandingan yang ketat. Skuat Garuda disebut membutuhkan motivasi dan dukungan semangat lebih untuk bisa memetik kemenangan pada pertandingan tersebut.
Motivasi dan dukungan yang dimaksud McMenemy salah satunya datang dari suporter yang biasanya selalu memenuhi bangku di tribune penonton SUGBK.
"Menurut saya Indonesia harus banyak peningkatan dan perlu motivasi lebih untuk bisa meraih kemenangan. Saya ingat waktu 2010, menurut saya yang harus dilakukan Indonesia adalah memastikan bahwa GBK penuh [penonton]. Saat GBK penuh, pasti akan sulit buat tim lawan bermain," kata McMenemy kepada CNNIndonesia.com usai Bhayangkara mengalahkan Persipura 2-0 di Stadion PTIK, Senin (19/11).
"Saya rasa banyak keberuntungan Timnas Indonesia main di GBK. Itu akan sangat membantu meski apapun bisa saja terjadi. Timnas Indonesia kalau main di GBK sangat berbeda," sambungnya
McMenemy juga menyoroti kinerja lini belakang Timnas Indonesia yang dinilai harus lebih solid. Mantan pelatih timnas Filipina itu juga menyebut para pemain muda bersama Stefano Lilipaly memiliki andil untuk mengantarkan kemenangan bagi tim Merah Putih.
"Mereka [filipina] harus bekerja keras tapi mereka punya banyak pengalaman dan mengubah taktik bermain karena banyak pemain yang pengalaman yang main, begitu juga Indonesia. Jadi sangat menarik untuk ditonton," tandas McMenemy, pelatih asal Skotlandia itu. (ttf/nva)
Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Filipina dalam laga penutup Grup B Piala AFF 2018. Jika Filipina kalah dari Thailand dalam pertandingan yang berlangsung Rabu (21/111), maka pertandingan di SUGBK bisa jadi akan menentukan langkah kedua kesebelasan ke fase gugur.
McMenemy menyebut pertemuan Timnas Indonesia dengan Filipina bakal menjadi pertandingan yang ketat. Skuat Garuda disebut membutuhkan motivasi dan dukungan semangat lebih untuk bisa memetik kemenangan pada pertandingan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Simon McMenemy pernah datang sebagai lawan Timnas Indonesia di Piala AFF 2010. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama) |
"Menurut saya Indonesia harus banyak peningkatan dan perlu motivasi lebih untuk bisa meraih kemenangan. Saya ingat waktu 2010, menurut saya yang harus dilakukan Indonesia adalah memastikan bahwa GBK penuh [penonton]. Saat GBK penuh, pasti akan sulit buat tim lawan bermain," kata McMenemy kepada CNNIndonesia.com usai Bhayangkara mengalahkan Persipura 2-0 di Stadion PTIK, Senin (19/11).
McMenemy juga menyoroti kinerja lini belakang Timnas Indonesia yang dinilai harus lebih solid. Mantan pelatih timnas Filipina itu juga menyebut para pemain muda bersama Stefano Lilipaly memiliki andil untuk mengantarkan kemenangan bagi tim Merah Putih.
"Mereka [filipina] harus bekerja keras tapi mereka punya banyak pengalaman dan mengubah taktik bermain karena banyak pemain yang pengalaman yang main, begitu juga Indonesia. Jadi sangat menarik untuk ditonton," tandas McMenemy, pelatih asal Skotlandia itu. (ttf/nva)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK