Eksekutor Penalti PSMP Mojokerto Bakal Dipanggil Komdis PSSI
CNN Indonesia
Kamis, 22 Nov 2018 14:06 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemain PSMP Mojokerto Krisna Adi Darma Tama bakal segera dipanggil Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terkait kejanggalaan eksekusi penalti saat melawan Aceh United di babak delapan besar Liga 2 2018, Senin (19/11).
PSMP Mojokerto sebenarnya memiliki peluang untuk menyamakan skor lewat penalti yang diterimanya di menit ke-87. Namun, tendangan eksekutor penalti melenceng jauh dari sasaran.
Alih-alih mengarahkan bola menuju gawang yang jaraknya hanya terpaut 11 meter dari titik putih, Krisna sebagai eksekutor penalti justru melepaskan tembakan ke sisi kiri yang melenceng jauh dari gawang. Alhasil, PSMP gagal menyamakan kedudukan dan membuat Aceh United menang 3-2 pada pertandingan tersebut.
Video kejanggalan penalti yang dilakukan pemain PSMP Mojokerto pun viral. Netizen mencium adanya aroma pengaturan skor pada laga tersebut.
"Ya, saya sudah lihat tayangan videonya karena sudah viral. Yang jelas kami punya agenda mau memanggil pemain yang bersangkutan. Minggu ini banyak juga yang dipanggil, mungkin minggu depan," kata Dwi Irianto, anggora Komdis PSSI ketika dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (22/11).
Kemenangan Aceh United membawa kabar gembira buat Kalteng Putra yang berhasil lolos ke babak semifinal Liga 2 2018 bersama dengan Semen Padang. Sebelumnya Kalteng Putra kalah 1-3 dari Semen Padang pada pertandingan terakhir Grup A babak delapan besar Liga 2 2018.
"Kaca mata Komdis hanya melihat dari fakta yang ada. Untuk menyimpulkan semua itu tunggu hasil dari apa yang nanti disampaikan pemain yang bersangkutan. Apabila ada tanda-tanda yang dianggap aneh dan janggal, pasti Komdis akan menindaklanjuti dan mengembangkan," terang Dwi.
Terpisah, Direktur Operasional operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) Tigor Shalomboboy mengatakan sampai saat ini belum ada laporan yang masuk ke liga terkait pertandingan Aceh United vs PSMP Mojokerto Putra di babak delapan besar Liga 2 2018.
Meski begitu, Tigor menyebut masalah adanya indikasi dugaan pengaturan skor diserahkan sepenuhnya kepada PSSI.
"Itu di PSSI ranahnya untuk investigasi. Bisa melalui Komdis, bisa juga melalui Komisi Etika," ujar Tigor. (ptr/jun)
PSMP Mojokerto sebenarnya memiliki peluang untuk menyamakan skor lewat penalti yang diterimanya di menit ke-87. Namun, tendangan eksekutor penalti melenceng jauh dari sasaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, saya sudah lihat tayangan videonya karena sudah viral. Yang jelas kami punya agenda mau memanggil pemain yang bersangkutan. Minggu ini banyak juga yang dipanggil, mungkin minggu depan," kata Dwi Irianto, anggora Komdis PSSI ketika dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (22/11).
 Pemain PSMP Mojokerto Krisna Adi Darma Tama akan dipanggil Komdis PSSI. (Sumber/Youtube Liga Indonesia Baru) |
"Kaca mata Komdis hanya melihat dari fakta yang ada. Untuk menyimpulkan semua itu tunggu hasil dari apa yang nanti disampaikan pemain yang bersangkutan. Apabila ada tanda-tanda yang dianggap aneh dan janggal, pasti Komdis akan menindaklanjuti dan mengembangkan," terang Dwi.
Terpisah, Direktur Operasional operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) Tigor Shalomboboy mengatakan sampai saat ini belum ada laporan yang masuk ke liga terkait pertandingan Aceh United vs PSMP Mojokerto Putra di babak delapan besar Liga 2 2018.
"Itu di PSSI ranahnya untuk investigasi. Bisa melalui Komdis, bisa juga melalui Komisi Etika," ujar Tigor. (ptr/jun)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK