Boca Juniors Minta Final Copa Libertadores Dijadwal Ulang

Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerangan yang dilakukan suporter River Plate terhadap bus tim membuat Boca Juniors meminta penjadwalan ulang leg kedua final Copa Libertadores 2018.

Laga final kedua itu sejatinya digelar Sabtu (24/11) di Stadion Monumental Antonio Vespucio Liberti. Hanya saja, saat tengah dalam perjalanan menuju stadion rombongan tim tamu mendapat serangan dari suporter tuan rumah.

Lihat juga: Yel-yel 'Edy Out' dan 'Wartawan Harus Baik' Menggema di GBK

Bus Boca Junior dilempari batu dan benda lainnya yang menyebabkan enam pemain mengalami luka-luka. Pertandingan pun akhirnya ditunda hingga 24 jam ke depan.

Akan tetapi, beberapa jam jelang pertandingan yang akan digelar Minggu (25/11) atau Senin (26/11) sekitar pukul 03.00 dini hari WIB itu, Boca Juniors meminta kepada Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) untuk menjadwal ulang laga leg kedua itu.

Boca Juniors beralasan timnya tidak bisa memainkan pertandingan di bawah kondisi yang tidak sementara. Pasalnya, sejumlah pemain Azul y Oro mengalami cedera akibar serangan itu, sementara skuat River Plate dalam kondisi prima.

Suporter river Plate menyerang bus tim Boca Juniors pada Sabtu (24/11). (REUTERS/Alberto Raggio)

"Boca Juniors membuat pernyataan resmi kepada CONMEBOL pada hari Minggu [waktu setempat] untuk meminta agar final Copa Libertadores dimainkan dalam kondisi yang setara, seperti yang disetujui Presiden Boca dan River pada Sabtu di El Monumental," tulis pernyataan Boca Juniors.

"Pada kemarin [Sabtu] sore, Boca Juniors meminta untu menunda pertandingan karena insiden tersebut, dan itu ditetapkan sebagai prioritas untuk bisa dimainkan dalam kondis yang sama," Boca melanjutkan.

Tim asuhan Guillermo Barros Schelotto itu juga menyebut situasi saat ini yang dialami carlos Tevez dan kawan-kawan tidak dalam kondisi yang memenuhisyarat untuk bertanding.

Lihat juga: Suporter Timnas Indonesia Nyaris Buat Bima Sakti Menangis

Dikutip dari FOX Sports, meskipun Boca Juniors tidak menuntut hukuman khusus untuk River Plate, tetapi Pasal 18 dalam statuta CONMEBOL menyebutkan berbagai macam sanksi, termasuk: denda, pembatalan pertandingan, kewajiban memainkan pertandingan tanpa penonton, serta pencabutan gelar atau hadiah. (sry)