Jakarta, CNN Indonesia -- Juara kelas ringan
Ultimate Fighting Championship (UFC),
Khabib Nurmagomedov, membuka peluang berdamai dengan petarung asal Republik Irlandia
Conor McGregor.
Hubungan Khabib dan McGregor memanas jelang UFC 229 di T-Mobile Arena, Las Vegas, pada Oktober lalu. Akibatnya perseteruan Khabib dengan McGregor keributan usai UFC 229 pun terjadi, lantaran Khabib terprovokasi rekan McGregor, Dillon Danis.
Keributan tersebut juga melibatkan kubu dari Khabib dan McGregor. Kini keduanya tengah menunggu sidang dari Komite Atletik Nevada (NAC) guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jelang dengar pendapat bersama NAC pada pekan depan, Khabib mengatakan membuka peluang untuk memaafkan McGregor.
"Segalanya mungkin. Sebagaimana McGregor dan saya berseteru, jadi kami bisa berdamai. Kenapa kita tidak saling memaafkan, sementara Yang Maha Kuasa mengampuni kita?" ujar Khabib dikutip dari
Joe.co.uk.
 Keributan usai UFC 229 terjadi karena Khabib terprovokasi ulah Dillon Danis. (Harry How/Getty Images/AFP) |
Usai keributan di T-Mobile Arena itu baik Khabib dan McGregor sama-sama mendapat hukuman dari NAC. Awalnya kedua petarung dihukum selama sepuluh hari. Namun lantaran investigasi dari NAC belum cukup, sanksi bagi keduanya diperpanjang sampai Desember.
Jika Khabib hanya mendapat hukuman dari NAC, McGregor juga sempat mendapat hukuman dari UFC. Sanksi skors selama satu bulan itu dijatuhkan kepada McGregor sebelum turunnya hukuman dari NAC. Akan tetapi, bayaran Khabib hasil mengalahkan McGregor melalui submission sebesar US$2 juta atau setara Rp30,4 miliar sempat ditahan NAC.
Kini Khabib tengah dirumorkan akan melakoni pertarungan dengan mantan petinju Floyd Mayweather Jr. Sedangkan McGregor dikaitkan dengan duel melawan petarung veteran UFC, Donald Cerrone.
(sry/har)