Jakarta, CNN Indonesia -- Pemain bintang
Chelsea N'Golo Kante disebut-sebut bakal membayar
pajak senilai £6,7 juta atau setara Rp123 miliar.
Seperti dikutip dari
Mirror, jumlah pajak yang dibayarkan Kante dengan nilai perpanjangan kontrak di Chelsea £15 juta (Rp277 miliar) tersebut jauh lebih besar dari pajak yang dibayar perusahaan Amazon tahun lalu.
Dengan keuntungan sebesar £79 juta (Rp1,4 triliun) per tahun perusahaan jual-beli
online raksasa dunia itu disebut hanya membayar pajak £1,7 juta (Rp13 miliar).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kante sendiri sebenarnya sempat ditawarkan untuk mengakali pajak bayaran Rp277 miliar per tahun yang sudah termasuk hak citranya itu melalui 'surga' pajak.
 N'Golo Kante dikenal sebagai pemain pekerja keras dan rendah hati. (Foto: REUTERS/David Klein) |
Salah satunya adalah membuat
offshore company atau perusahaan cangkang yang bermarkas di negara 'ramah' pajak. Pendirian perusahan tersebut pun kabarnya atas permintaan The Blues.
Perusahaan cangkang itu yang nantinya akan menerima bayaran dari klub sehingga potongan pajaknya sangat kecil. Modus seperti ini yang biasanya digunakan para atlet termasuk pesepakbola dengan bayaran selangit untuk menggelapkan pajak penghasilan mereka.
Kante disebut-sebut 'menyelamatkan' penghasilan hingga £870 ribu (Rp16 miliar) dari potongan pajak. Namun, pemain timnas Prancis itu menolak dibayar melalui perusahaan cangkang dan potongan pajaknya dibayar secara normal.
Penolakan Kante untuk mengakali pajak penghasilannya itu pula yang membuat para fan semakin kagum dengan sosoknya yang jujur dan sederhana.
(bac/bac/jun)