Misi RD Bawa Mitra Kukar Hindari Degradasi

Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Mitra Kukar, Rahmad Darmawan menjalani misi genting membawa Mitra Kukar terhindar dari zona degradasi Liga 1 2018.

Pelatih yang akrab disapa RD itu mengatakan timnya butuh minimal tiga poin buat mengamankan posisi Naga Mekes dari zona degradasi Liga 1 2018.

Mitra Kukar saat ini berada di posisi ke-14 klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 39 poin. Posisi itu hanya dua tingkat di atas zona degradasi.

Lihat juga: Wartawan Harus Baik, PSSI Sehat?

Mitra Kukar menyisakan dua pertandingan lagi di Liga 1, yakni menghadapi perlawanan Sriwijaya di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Jumat (30/11) dan melawan Persija Jakarta, Sabtu (8/12).

"Fokus saya di pertandingan sisa liga. Posisi kami belum aman. Dari dua laga kita harus ambil tiga poin minimal," kata pelatih yang akrab disapa RD ketika dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (28/11).

Foto: ANTARA FOTO/Novrian Arbi Mitra Kukar terus berjuang menjauh dari zona degradasi Liga 1 2018. (

RD optimistis timnya bisa meraih poin pada pertandingan tandang terakhir mereka di Liga 1 2018. Meski begitu ia tak mau menganggap enteng lawan yang merupakan mantan klub binaannya di paruh musim pertama kompetisi berlangsung.

Lihat juga: 8 Tim Lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions

"Saya rasa tidak mudah, setelah ada krisis finansial, mereka [Sriwijaya FC] lepas sembilan pemain dan saya. Buat saya yang penting fokus ke tim saya dengan lawan. Sriwijaya tim bagus, jadi bagaimana caranya kami bisa dapat poin," ujar pelatih 51 tahun tersebut.

Menghadapi Mitra Kukar, Sriwijaya kembali diperkuat dua pemainnya yang dalam empat laga terakhir absen untuk membela Timnas Indonesia: Zulfiandi dan Beto Goncalves. Salah satu cara untuk bisa mengalahkan Sriwijaya disebut RD yakni dengan konsentrasi pada pertandingan.

"Kami betul-betul butuh konsentrasi yang baik untuk mengatasi kelebihan lawan dengan kualitas individu yang di setiap lininya merata, bagus di atas rata-rata. Saya tahu itu karena kebetulan saya pernah di sana, jadi saya tahu."

Lihat juga: Usai Latih Timnas Indonesia U-19, Indra Belajar ke Juventus

"Saya dengan pemain sampai pertandingan terakhir punya rasa optimistis, karena itu pasti bagian dari motivasi diri, jadi kami yakin," tandasnya. (ttf/sry)