Sarri Tak Ingin Chelsea Kehilangan David Luiz dan Fabregas

CNN Indonesia

Rabu, 05 Des 2018 05:55 WIB

Manajer Chelsea Maurizio Sarri tak ingin kehilangan David Luiz dan Cesc Fabregas karena menganggap dua pemain senior itu sebagai sosok pemimpin di The Blues — Maurizio Sarri menganggap David Luiz adalah salah satu sosok pemimpin di Chelsea. (REUTERS/David Klein)

Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Chelsea Maurizio Sarri tak ingin kehilangan David Luiz dan Cesc Fabregas karena menganggap dua pemain senior itu sebagai sosok pemimpin di The Blues di Liga Inggris.

Chelsea telah mengamankan sejumlah pemain bintang lewat tambahan perpanjangan kontrak, mulai dari N'Golo Kante, Marcos Alonso, Pedro Rodriguez, hingga Cesar Azpilicueta. Namun Chelsea belum memperpanjang kontrak David Luiz dan Fabregas sejauh ini.

Lihat juga:

Usai Raih Ballon d'Or, Modric Berniat Pensiun di Madrid

Padahal kontrak David Luiz dan Fabregas berakhir di pengujung musim ini. Bila tak ada kata sepakat, maka Chelsea bakal kehilangan dua pemain tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sarri menegaskan dirinya ingin David Luiz dan Fabregas tetap di Stamford Bridge meskipun performa keduanya sudah menurun. David Luiz sempat dikritik karena tampil buruk lawan Tottenham Hotspur sedangkan Fabregas mulai jarang bermain karena cedera.

"Saya sudah berbicara dengan klub tentang hal ini sebulan yang lalu. Saya memahami hal ini tidaklah mudah, namun saya rasa kami bisa mendapatkan perpanjangan kontrak baru untuk kedua pemain tersebut."

Maurizio Sarri tak ingin kehilangan Cesc Fabregas. (REUTERS/Rebecca Naden)

"Mereka adalah pemain yang penting untuk kami. Saat ini sangat sulit untuk menemukan bek tengah dengan level seperti David Luiz. Sangat sulit pula menemukan gelandang penuh teknik seperti Fabregas. Jadi saya berpikir bahwa mereka harus tetap bersama kami," ujar Sarri seperti dikutip dari talksport.

Sarri menyebut permasalahan yang ada dalam Fabregas dan David Luiz adalah soal durasi kontrak.

"Kata sepakat sangat sulit karena alasan usia, klub ingin kontrak yang singkat sedangkan pemain ingin kontrak yang lebih panjang. Hal itu membuat sulit namun kami akan mencoba mencari solusi."

"Masalahnya adalah tentang perpanjangan kontrak 1-2 tahun, namun saya rasa klub bisa menemukan solusi yang tepat," kata pelatih asal Italia ini.