APPI Antisipasi Pelanggaran Kontrak Pemain Jelang Liga 1 2019
CNN Indonesia
Rabu, 12 Des 2018 01:38 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) telah menyiapkan nomor kontak untuk mengantisipasi kemungkinan pelanggaran kontrak pemain jelang musim baru Liga 1 2019.
Meskipun kompetisi Liga 1 2018 sudah selesai, masih ada turnamen pendamping, Piala Indonesia yang masih terus bergulir hingga tahun depan. Sementara tidak sedikit pemain yang akan habis masa kontraknya pada akhir Desember.
"Untuk mengantisipasi adanya kontrak yang salah, kami akan mendata dan membuka kontak center buat pemain. Piala Indonesia ini kan baru masuk 64 besar, beberapa pemain mungkin ada yang kontraknya sudah habis dan ini yang harus kita antisipasi."
"Karena konteksnya bisa saja jadi seperti tarkam (antarkampung) yang dibayarnya per pertandingan, terus tidak ada jaminan semacam asuransi dan segala macamnya. Ini yang kita antisipasi," kata Riza Hufaida, Divisi Legal APPI kepada CNNIndonesia.com, Selasa (11/12).
Riza juga menyebut potensi masalah lain bisa menimpa pemain dengan kontrak panjang sampai Maret atau April dan menginginkan pindah klub untuk musim depan. Jendela transfer pemain yang biasanya dimulai Februari membuat para pemain berpotensi mengakhiri kontrak lebih cepat dan harus menyelesaikan urusan uang kontrak.
APPI juga akan memverifikasi kembali data kontrak pemain untuk bisa dilakukan penanganan lanjutan. Jika ada pemain yang mengalami masalah, APPI bakal berkomunikasi ke LIB selaku operator kompetisi dan PSSI.
"Yang penting bagi kita adalah perlindungan hak dan kepentingan pemain itu nomor satu. Kalau ada pemain dengan kontrak tersisa, nanti kami rekomendasikan apakah harus kontrak baru, kontrak tambahan atau dengan jaminan dan segala macam yang penting buat mereka hak dan kepentingannya terlindungi," terang Riza.
Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Tim Sriwijaya FC (SFC) Muhammad Harris mengatakan akan menerapkan kontrak yang telah disepakati sebelumnya dengan pemain. Ia juga menyebut tidak akan memperpanjang kontrak pemain yang sudah habis di akhir Desember.
"Kalau yang kontraknya habis Desember ini tidak akan diperpanjang dan tidak main di Piala Indonesia, yang sampai Maret bisa main. Lagipula Piala Indonesia ini juga tidak jelas, selesainya kapan, seperti apa nanti kelanjutannya," terang Harris. (ttf/jun/nva)
Meskipun kompetisi Liga 1 2018 sudah selesai, masih ada turnamen pendamping, Piala Indonesia yang masih terus bergulir hingga tahun depan. Sementara tidak sedikit pemain yang akan habis masa kontraknya pada akhir Desember.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Riza juga menyebut potensi masalah lain bisa menimpa pemain dengan kontrak panjang sampai Maret atau April dan menginginkan pindah klub untuk musim depan. Jendela transfer pemain yang biasanya dimulai Februari membuat para pemain berpotensi mengakhiri kontrak lebih cepat dan harus menyelesaikan urusan uang kontrak.
 Liga 1 2018 telah berakhir pada Minggu (9/12). (ANTARA FOTO/Yusran Uccang) |
"Yang penting bagi kita adalah perlindungan hak dan kepentingan pemain itu nomor satu. Kalau ada pemain dengan kontrak tersisa, nanti kami rekomendasikan apakah harus kontrak baru, kontrak tambahan atau dengan jaminan dan segala macam yang penting buat mereka hak dan kepentingannya terlindungi," terang Riza.
"Kalau yang kontraknya habis Desember ini tidak akan diperpanjang dan tidak main di Piala Indonesia, yang sampai Maret bisa main. Lagipula Piala Indonesia ini juga tidak jelas, selesainya kapan, seperti apa nanti kelanjutannya," terang Harris. (ttf/jun/nva)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK