Legenda MotoGP: Rivalitas Marquez-Lorenzo Untungkan Honda

Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda MotoGP, Michael Doohan menilai pemenang di balik rivalitas baru Marc Marquez dengan Jorge Lorenzo di musim depan adalah tim yang menaungi dua pebalap tersebut, yaitu Repsol Honda.

Honda memutuskan menggaet Lorenzo untuk MotoGP 2019. Kontrak ini terjadi setelah sebelumnya Lorenzo menawarkan diri ke Honda lantaran kontraknya di Ducati tidak diperpanjang.

Lihat juga: Ronaldo Sudah Jatuh Hati pada Juventus Sejak Januari

Marquez sendiri dikabarkan tidak menghalangi proses perpindahan tersebut dan setuju dengan kedatangan Lorenzo. Adanya Marquez dan Lorenzo dalam tim yang sama memunculkan potensi konflik di tim tersebut.

Namun Doohan menganggap hal itu bukan masalah besar. Doohan yakin Marquez dan Lorenzo bisa mengendalikan diri dengan baik.

"Marc Marquez selama ini jadi rekan setim Pedrosa dan tentunya bersama Lorenzo akan berbeda. Saya tak berpikir bahwa Marquez akan terganggu dengan kehadiran Lorenzo."

"Mereka punya dua gaya balap yang berbeda namun sama-sama punya mental bertanding yang kuat. Pemenang yang sebenarnya dari hal ini adalah Honda yang akan bisa mengembangkan motor dengan sangat baik [berdasarkan masukan dari Marquez dan Lorenzo]," kata Doohan seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

Michael Doohan yakin Jorge Lorenzo punya kemampuan untuk menyaingi Marc Marquez. (REUTERS/Heino Kalis)

Doohan menganggap Lorenzo punya kemampuan untuk menyaingi Marquez. Lorenzo adalah satu-satunya pebalap yang mampu jadi juara dunia di tengah-tengah dominasi Marquez sejak 2013.

"Lorenzo sudah sering bertarung melawan Marquez dan tahu apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas agar berada di level yang sama dengan Marquez," ucap Doohan.

Doohan menilai 'Baby Alien' punya bakat alami yang membuatnya akan tetap hebat meskipun tidak lagi berada di Honda.

Lihat juga: Bos Honda: Rossi Harus Terima Kenyataan Marquez Terbaik

"Sementara itu Marquez selalu membuat perbedaan, bahkan bila ia pindah ke tim lain, Marquez akan tetap menang. Jika tidak mengalami cedera, ia akan dengan mudah memenangkan dua gelar juara dunia MotoGP lainnya," ujar Doohan. (ptr)