Jakarta, CNN Indonesia --
Ole Gunnar Solskjaer punya memori buruk kala menangani Cardiff City usai dikalahkan
Manchester United. Kini, ia akan menjalani laga di sisi yang berbeda.
Cardiff menjadi klub pertama di Liga Primer Inggris yang ditangani Solskjaer. Namun, kariernya tak berjalan mulus dan berujung pemecatan di akhir musim.
Solskjaer yang baru direkrut pada awal Januari 2014 tak mampu mendongkrak performa Cardiff. Pelatih asal Norwegia tersebut menelan 16 kekalahan dan meraih sembilan kemenangan dari total 30 pertandingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Uniknya, salah satu kekalahan yang diderita Solskjaer di Cardiff adalah saat melawan Man United. Kala itu, The Bluebirds kalah 0-2 di Old lewat gol Robin van Persie dan Ashley Young.
 Ole Gunnar Solskjaer pernah menangani Cardiff City. (AFP PHOTO/THOMAS KIENZLE) |
Itu menjadi pengalaman pahit Solskjaer kala bertemu dengan mantan klub yang dibelanya. Kini, pemain yang dikenal sebagai supersubs itu bakal menghadapi Cardiff sebagai manajer sementara Man United.
Solskjaer akan menjalani debut sebagai manajer Setan Merah saat menjamu bekas klub arahannya, Cardiff City di Stadion Cardiff City, Minggu (22/12) dini hari WIB.
Ini akan menjadi ujian perdana bagi Solskjaer untuk membuktikan kualitasnya sebagai manajer 'supersubs' di Man United. Pengalamannya sebagai legenda Red Devils diharapkan bisa mengembalikan kesolidan tim yang sempat terpecah belah di era Jose Mourinho.
Kemenangan atas Cardiff menjadi target utama Man United untuk menjaga asa finis di empat besar. Saat ini MU bertengger di posisi keenam dan tertinggal 19 poin dari pemuncak klasemen Liverpool.
(jun/sry)