Solskjaer Terima Dikritik Rekan dan Legenda Man United

Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer siap menerima kritik dari berbagai pihak termasuk legenda sekaligus rekan-rekannya ketika membela The Red Devils pada pertengahan 90-an hingga pertengahan 2000-an lalu.

Setelah era Sir Alex Ferguson, manajer-manajer yang menangani Man United selalu mendapat kritik dari mantan pemain yang pernah membela klub tersebut seperti Gary Neville dan Paul Scholes.

Lihat juga: Kaleidoskop Sepak Bola Indonesia 2018: Masih Diwarnai Masalah

Mantan penyerang yang pernah mendapat julukan 'Baby face assasin' itu mengaku tidak keberatan jika mendapat respons dari rekan-rekan seangkataannya tersebut.

"Jangan khawatir, Gary pasti akan keras terhadap saya. Saya duduk bersebelahan bersamanya di ruang ganti selama 11 tahun. Dia berada di sebelah saya dan Anda tahu seperti apa Gary," ujar Solskjaer dikutip dari Standard.

"Sekarang dia dibayar atas opini-opininya dan tentu dia harus melakukan itu. Saya tidak berbeda dengan orang lain. Saya tidak berbeda dengan manajer lain ketika berada di lapangan. Ada tanggung jawab yang diemban dan tugas saya untuk membuat para pemain nyaman," tambah sosok yang pernah menangani Cardiff City pada empat tahun lalu.

Ole Gunnar Solskjaer pernah membela Manchester United selama 11 musim. (Action Images / Keith Williams)

Solskjaer mengaku mendapat banyak masukan dalam menangani klub Setan Merah dari rekan-rekan seangkatannya. Seusai menang atas Cardiff City, mantan penyerang timnas Norwegia itu juga mengaku menuruti pesan dari Wayne Rooney.

"Semuanya, mantan rekan satu tim saya, saya mendapat pesan dari mereka semua mendoakan agar saya mendapat yang terbaik. Mereka memberi saran. Dia mungkin juga mengritik saya," terang Solskjaer.

Lihat juga: Jadwal Liga Inggris di Boxing Day 2018

Selain para mantan rekan, Solskjaer juga mengaku akan mendengarkan masukan dari manajer legendaris Man United yang pernah mengarahkannya selama di Man United Sir Alex Ferguson.

"Saya sudah berbicara dengannya, saya dan dia akan berbicara. Anda tahu dia adalah bos. Jika ada orang yang bisa memberi saran yang tepat dialah orangnya, bukan rekan-rekan saya," tukas Solskjaer. (jun/nva/jun)