Melatih Liverpool, Juergen Klopp Rindu Liburan Natal

Jakarta, CNN Indonesia -- Tradisi pertandingan sehari setelah Natal atau Boxing Day di liga Inggris membuat Juergen Klopp mengaku kehilangan waktu liburan seperti yang pernah ia rasakan di Jerman.

Klopp akan menjalani laga Boxing Day keempat pada Rabu (26/12) ketika Liverpool menghadapi Newcastle United. Menjelang pertemuan dengan The Magpies, Klopp mengakui rindu masa-masa ketika masih bisa menjalani libur dan menghabiskan waktu bersama pada saat Natal.

Lihat juga: Jadwal Liga Inggris di Boxing Day 2018

"Liburan! Tidak ada pertandingan di Jerman. Saya tahu teman-teman saya di Jerman berencana menuju tempat yang hangat atau bermain ski atau sesuatu seperti itu. Anak-anak kami sudah cukup besar jadi kami tidak terlalu memikirkan apa yang kami lakukan pada tanggal 24, kami pergi ke tempat hangat atau dingin untuk menghabiskan waktu bersama," ujar Klopp ketika ditanya mengenai hal yang paling dirindukan pada saat Natal.

Juergen Klopp sudah mulai terbiasa dengan jadwal Natal yang padat. (Reuters/Carl Recine)

Kendati mengaku rindu liburan Natal, Klopp merasa masih bisa merasakan kekhidmatan merayakan Natal di Inggris dengan tradisi menjalani jadwal yang cukup padat.

"Saya tidak terlalu merindukan liburan, itu bukan hal besar. Saya pikir Natal adalah waktu yang baik dan saya masih bisa menikmatinya di sini, tapi saya membayangkan pemain dan orang-orang yang merayakannya dengan anak kecil tidak akan bisa menikmatinya dengan baik," jelas Klopp dikutip dari Skysports.

"Ada orang-orang di stadion, mereka menjual tiket, perangkat pengaman pertandingan, banyak orang yang menjalani tugas mereka jadi bagaimana bisa saya mengeluh? Bagi saya itu bukan masalah, tapi buat banyak orang itu kurang menyenangkan," sambungnya.

Lihat juga: Kaleidoskop Sepak Bola Indonesia 2018: Masih Diwarnai Masalah

Persiapan menjelang laga menghadapi Newcastle berjalan normal bagi Klopp dan Liverpool. Setelah memberi waktu bersama keluarga, Klopp akan mengumpulkan anak asuhnya pada malam tanggal 25.

"Sebuah tantangan untuk menghadapi laga kandang, tapi pertandingan tandang juga menjadi penghalang bagi Anda untuk menjalani aktivitas kekeluargaan seperti yang sewajarnya dilakukan. Saya tahu orang-orang tidak memikirkannya, tapi para pemain memiliki anak-anak, jadi kami akan membuatnya senyaman mungkin," terang Klopp. (nva)