Klopp Kecewa Kompany Tak Diberi Kartu Merah Usai Tekel Salah

Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Liverpool Juergen Klopp menilai kapten Manchester City Vincent Kompany pantas diganjar kartu merah setelah melakukan tekel kepada Mohamed Salah dalam laga antara The Reds dan The Citizens di Stadion Etihad, Manchester, Jumat (4/1) dini hari WIB.

Pada menit ke-31 Vincent Kompany harus melakukan tekel kepada Mohamed Salah di area permainan Man City lantaran umpan John Stones yang kurang akurat.

Lihat juga: Klasemen Liga Inggris Usai Man City Kalahkan Liverpool

Bereaksi atas pelanggaran tersebut, wasit Anthony Taylor meniup peluit dan memberi kartu kuning kepada Kompany.

Usai pertandingan, Klopp merasa tidak puas dengan keputusan Taylor kepada bek tengah Man City asal Belgia tersebut.

"Saya sangat suka Vincent Kompany. Saya sangat menyukainya tapi bagaimana bisa kejadian itu tidak mengakibatkan kartu merah? Dia adalah orang terakhir, kakinya masuk dan jika Mo [Mohamed Salah] lebih dekat lagi maka dia akan absen hingga akhir musim," ujar Klopp dikutip dari Skysports.

Vincent Kompany melakukan tekel dua kaki kepada Mohamed Salah untuk mengantisipasi kehilangan penguasaan bola. (REUTERS/Phil Noble)

"Seorang pemain terjatuh dan dia mengambil risiko itu. Jika Mo tetap berdiri, dan tidak melompat maka kita semua tahu apa yang akan terjadi. Dia adalah orang baik, tapi dia melakukan keputusan yang salah," sambung sosok yang sudah menangani Liverpool sejak 2015.

Klopp lantas mengingat ketika wasit mengeluarkan kartu merah kepada Sadio Mane yang menghantam Ederson dengan sepatunya ketika Liverpool kalah 0-5 dari Man City pada musim lalu.

Lihat juga: 7 Fakta Menarik Kemenangan Man City atas Liverpool

"Ya itu memang kartu merah, tapi apakah dia sengaja melakukannya? Dia [Mane] bahkan tidak melihatnya [Ederson] kan? Kompany melihatnya [Salah], menabraknya, dan Anda bisa mengutarakan opini," kata Klopp membandingkan.

Kendati demikian Klopp enggan menyalahkan wasit dan menyadari situasi sulit yang dihadapi sang pengadil dalam laga yang memiliki intensitas tinggi.