Rumah Pacquiao Dirampok Saat Pacman vs Broner

Jakarta, CNN Indonesia -- Rumah Manny Pacquiao dirampok di saat bersamaan ketika Pacman menghadapi Adrien Broner pada pertarungan tinju gelar WBA (Reguler) welter di Nevada, Las Vegas, Minggu (20/1) siang WIB.

Pacquiao mampu menaklukkan Broner dengan kemenangan angka mutlak. Kemenangan itu membuat Pacquiao mempertahankan gelar juara dunia kelas welter WBA reguler.

Lihat juga: Pelukan Mayweather Berujung Tantangan Pacquiao

Di balik kabar gembira itu, Pacquiao harus menerima kabar buruk bahwa rumahnya dirusak oleh kawanan perampok.


Saat Pacquiao bertanding di Las Vegas, dikutip dari abs-cbn, rumah Pacman yang ada di Los Angeles diboobol oleh kawanan pencuri. Belum diketahui pasti barang berharga yang berhasil diambil oleh kawanan perampok dari rumah Pacquiao.

Rumah Pacquiao di Los Angeles sendiri terkadang digunakan oleh Pacquiao dan pelatih Freddie Roach untuk berlatih jelang pertarungan.

Manny Pacquiao menang angka mutlak atas Adrien Broner. (REUTERS/Joe Camporeale-USA TODAY Sports)

Peristiwa perampokan rumah Pacquiao di Los Angeles sendiri bukan yang pertama kali. Pada 2011, rumah Pacquiao juga sempat dibobol dan ada empat tersangka yang ditangkap.

Kemenangan Pacquiao atas Broner membuktikan bahwa Pacman masih layak jadi petarung papan atas. Kemenangan itu juga mengantar spekulasi Pacquiao bakal punya peluang untuk kembali menghadapi Floyd Mayweather Jr.

Lihat juga: Fadli Zon: Edy Rahmayadi Gentleman Mundur dari PSSI

Setelah pertarungan, Pacquiao secara terbuka mengakui keinginannya untuk bertarung melawan Mayweather. Namun 'Money' belum mau berbicara banyak tentang kemungkinan tersebut.

"Bilang ke dia [Mayweather] untuk kembali ke ring dan kami akan bertarung. Saya ingin melawan Mayweather lagi," ujar Pacquiao usai mengalahkan Broner. (ptr/har)