Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang suporter
Everton bernama Jay Burns mengaku tidak berani melihat wajahnya melalui cermin setelah mendapat luka yang brutal karena disayat pisau oleh suporter
Millwall jelang laga babak keempat
Piala FA di Stadion The Den, London, Sabtu (26/1).
Burns menjadi salah satu korban tawuran antara suporter Millwall dengan Everton sebelum laga di Stadion The Den. Burns mendapat luka yang cukup serius setelah seorang suporter Millwall menyayat bagian tulang pipi hingga bibir bagian kanan.
Dikutip dari
The Telegraph, Burns kemudian dibawa ke Rumah Sakit London Selatan untuk mendapat perawatan. Sebelumnya, pihak Kepolisian Metropolitan membenarkan kabar salah satu suporter dibawa ke rumah sakit karena luka yang cukup parah di bagian wajah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui akun Facebook miliknya, Burns kemudian memberitahu kondisi wajahnya usai mendapat perawatan medis. Burns mengaku tidak berani melihat wajahnya yang mendapat cukup banyak jahitan.
"Sungguh hancur melihat wajah saya. Saya senang mendapat dukungan dari suporter Everton dan Liverpool yang mengirim pesan ke saya, saya menghargainya. Saya bahkan tidak berani melihat wajah saya di cermin," tulis Burns melalui Facebook.
Sementara itu Inspektur Detektif Darren Young dari Kepolisian South Central Command Unit mengatakan pihaknya masih berusaha mengidentifikasi suporter Millwall yang melukai Burns.
 Millwall menang 3-2 atas Everton di babak keempat Piala FA. (REUTERS/Eddie Keogh) |
"Perilaku seperti ini sangat memalukan dan kami sedang bekerja mengidentifikasi mereka yang terlibat. Kami sadar dengan adanya video yang beredar, yang benar-benar mengejutkan dan menjijikkan," ucap Young.
Millwall sendiri terancam hukuman dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) menyusul yel-yel rasial terhadap komunitas Pakistan yang dilakukan suporter mereka saat melawan Everton. Millwall menang 3-2 atas Everton di babak keempat Piala FA.
(har/sry)