Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer
Chelsea Maurizio Sarri mengaku bertanggung jawab atas kekalahan telak yang dialami timnya menghadapi Bournemouth dalam laga
Liga Inggris, Kamis (30/1) dini hari WIB.
Chelsea kalah dengan skor 0-4 pada laga tersebut. Kekalahan itu merupakan kekalahan kedua beruntun di ajang Liga Inggris karena sebelumnya mereka juga tumbang di markas Arsenal.
"Saya tak bisa menjelaskan karena pada 45 menit pertama, kami bermain sangat bagus. Kami kebobolan pada awal babak kedua, namun kami masih memiliki 43 menit lagi, jadi seharusnya kami bisa terus lanjut bermain," ucap Sarri seperti dikutip dari
SkySports.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sarri bahkan menilai dirinya punya andil besar dalam kekalahan telak itu karena tak mampu membangkitkan gairah pemain.
"Kami melakukan kesalahan, terutama dalam hal mental bertanding. Kami harus lebih mengerti dan bisa bereaksi dengan cepat dalam keadaan."
 Bournemouth berhasil mencetak empat gol ke gawang Chelsea di babak kedua. (REUTERS/Hannah McKay) |
"Mungkin ini adalah salah saya, karena saya tak bisa memberikan motivasi kepada para pemain. Saya tak tahu apa yang terjadi, namun saya harus bisa memahami masalah ini secepatnya karena kami akan bermain dalam tiga hari ke depan," ucap Sarri.
Chelsea saat ini mengoleksi 47 poin dari 24 laga yang telah dimainkan. Catatan itu lebih sedikit tiga poin dari yang didapat Chelsea musim lalu. Hal tersebut tentu membuat Sarri ada dalam tekanan setelah sebelumnya ia sempat mendapat pujian di awal musim.
"Jika sebuah tim berhenti bermain [dengan strategi yang diinginkan], maka tentu hal itu bisa membuatnya kebobolan empat atau lima gol. Kami berhenti bermain sebagai sebuah tim dan kami berhenti bertahan dengan baik."
"Pada akhir babak pertama, tentu saya tak menduga bahwa babak kedua akan jadi bencana bagi kami. Saya ingin mengerti alasan di balik ini," ucap Sarri.
(nkh/ptr)