Jakarta, CNN Indonesia -- Saat undian 16 besar
Liga Champions dilakukan,
Paris Saint-Germain diunggulkan. Beberapa saat jelang laga berlangsung,
Manchester United kini ada di atas angin.
Ketika undian babak 16 besar Liga Champions dilakukan pada 17 Desember, kondisi Manchester United tengah kacau balau. Jose Mourinho tak bisa membuat suasana tim Manchester United dalam kondisi kondusif. Sejumlah pemain bahkan terang-terangan bersitegang dengan Mourinho.
Saat undian mempertemukan Manchester United lawan PSG, PSG jelas lebih diunggulkan dari Manchester United. PSG dalam kondisi bagus. Neymar berhasil tampil cemerlang dan pertikaian internal dengan Cavani tidak lagi nampak di permukaan seperti di tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, PSG mampu menyelesaikan perjalanan di grup Neraka yang berisi Napoli, Liverpool, dan Red Star dengan status juara grup.
 Kehilangan Neymar dan Edinson Cavani adalah pukulan telak untuk PSG. (REUTERS/Charles Platiau) |
Namun hanya dua bulan setelah pengundian berlangsung, situasi di antara kedua tim berubah drastis. Kini, Manchester United jadi tim yang lebih layak diunggulkan dibandingkan Paris Saint-Germain.
Dalam dua bulan terakhir, ada banyak perubahan yang terjadi di tubuh Manchester United. 'Setan Merah' memutuskan mengganti Mourinho dengan Ole Gunnar Solskjaer.
Meski minim pengalaman, Solskjaer berhasil mengubah drastis suasana dan atmosfer di Manchester United. Dengan pendekatan pada pemain yang lebih baik, Solskjaer berhasil kembali mengangkat performa 'Setan Merah'. Manchester United membukukan 10 kemenangan dan satu hasil imbang tanpa pernah kalah sejak Solskjaer mendampingi tim tersebut.
Hasil sebaliknya dialami oleh PSG. 'Les Parisiens' justru mengalami kemunduran dalam dua bulan terakhir. PSG kalah dan tersingkir dari ajang Piala Liga. PSG juga telah menelan kekalahan perdana di Ligue 1.
 Suasana Manchester United kembali kondusif usai Ole Gunnar Solskjaer datang. (REUTERS/Dylan Martinez) |
Hal yang lebih buruk dibandingkan kekalahan tersebut adalah masalah cedera yang dialami oleh PSG. Setelah Neymar terlebih dulu absen dalam jangka waktu yang lama karena cedera metatarsal, nasib PSG bertambah parah usai Edinson Cavani juga cedera dan dipastikan absen di Old Trafford.
Thomas Meunier juga tak bisa bermain melawan Manchester United sedangkan kondisi Marco Verratti masih meragukan karena baru sembuh dari cedera.
Permasalahan cedera itu yang bakal menghambat PSG tampil 100 persen di laga lawan Manchester United. Dengan kondisi yang berubah 180 derajat, target realistis PSG adalah menahan imbang atau kalah tipis di Old Trafford sambil menunggu skuat lebih lengkap untuk bangkit di Parc des Princes bulan depan.
(ptr)