Sang Ayah: Neymar Tinggalkan Barcelona Bukan karena Messi

Jakarta, CNN Indonesia -- Ayah Neymar, Neymar Santos, mengungkapkan alasan anaknya hengkang dari Barcelona pada musim panas 2017 untuk pindah ke Paris Saint-Germain.

Transfer Neymar dari Barcelona ke PSG seharga €222 juta atau setara dengan Rp3,5 triliun menjadi yang termahal di dunia hingga saat ini.

Lihat juga: Ronaldo Disebut Kesal Usai Dybala Cetak Gol untuk Juventus

Kendati demikian, Neymar Santos membantah kepindahan Neymar ke klub ibu kota Prancis itu karena tidak ingin terus di bawah Lionel Messi.

"Neymar pergi bukan karena ingin keluar dari bayang-bayang Messi. Itu situasi yang sangat pelik," ujar Neymar Santos kepada Marca dikutip dari Sportskeeda.

Kepergian Neymar pada dua musim lalu memberikan kejutan untuk banyak pihak. Mengingat saat itu Barcelona sedang dalam puncak terbaiknya dengan memiliki trio penyerang andal: Messi, Luis Suarez, dan Neymar.

Akan tetapi tantangan di Ligue 1 membuat Neymar tergiur dengan tawaran PSG. Tawaran itu juga yang membuatnya meninggalkan Blaugara yang sudah dibela selama musim.

Gabung PSG, Neymar jadi pemain termahal dunia. (REUTERS/Christian Hartmann)

"Kami diminta untuk membantu memberikan visibilitas kepada liga. Jika Anda melihat hal tersebut, itu lebih hebat dibanding hanya ambisi Neymar," kata Neymar Santos.

Sementara itu, Neymar mengaku proses transfer dari Barcelona ke PSG rampung karena ia ingin meraih mimpi yang lebih besar.

Pemain 27 tahun itu tidak menjelaskan mimpi besarnya itu. Akan tetapi, banyak pihak mengklaim Neymar sangat ingin menjadi yang terbaik di dunia termasuk meraih trofi Ballon d'Or.

Lihat juga: 'Intip' Permainan Thailand Jadi Modal Timnas Indonesia U-22

"Saya menginginkan sesuatu yang lebih besar, tantangan lebih besar. Hati saya membuat keputusan, dan membuat saya mengikuti ambisi itu, itulah mengapa saya berada di sini hari ini. Saya ingin mimpi yang lebih besar, melakukan yang terbaik dan bahkan lebih baik," ucap Neymar. (bac)