Thailand Ingin Perbaiki Performa Lawan Timnas Indonesia U-22

Jakarta, CNN Indonesia -- Kiper Timnas Thailand U-22 Korraphat Nareechan mengatakan rekan-rekannya masih belum menampilkan permainan terbaik dalam fase grup dan semifinal Piala AFF U-22 2019 dan ingin tampil lebih baik dalam laga final menghadapi Timnas Indonesia U-22.

Kesebelasan berjuluk Gajah Perang akan menghadapi skuat Merah Putih dalam pertandingan puncak Piala AFF U-22 setelah tampil menjadi runner-up Grup A dan melewati adangan tuan rumah Kamboja pada babak semifinal.

Lihat juga: Gelar MotoGP di Mandalika, Indonesia Bayar Rp143 per Tahun

Timnas Thailand U-22 menampilkan catatan tanpa kebobolan dalam empat laga. Anak asuh Alexandre Gama meraih kemenangan 1-0 atas Timor Leste pada laga pembuka yang dilanjutkan dengan kemenangan 3-0 atas Filipina. Skor imbang tanpa gol menjadi hasil akhir ketika bertemu Vietnam di pertandingan penutup grup.

Pada laga semifinal skor tanpa gol kembali terulang dan Thailand memastikan tiket ke final berkat kemenangan adu penalti.

Kemampuan Thailand tanpa kebobolan diakui menjadi modal berarti, namun di sisi lain ada permasalahan dalam permainan ofensif seperti yang diakui Nareechan.

Beberapa pemain Timnas Indonesia U-22 memiliki pengalaman bertemu timnas Thailand. (Dok. Bhayangkara FC)

"Kami berupaya melakukan yang terbaik. Dan ketika mendapat bola ada pemain bertahan yang mampu menguasainya. Marco [Ballini] mampu membantu memenangi duel udara, mengerti cara bermain, saya rasa kami bisa bermain baik sejak hari pertama," kata Nareechan seperti dikutip dari Thairath.

"Tapi dalam hal permainan ofensif masih belum terjadi sebuah pengertian. Kami harus lebih menyesuaikan diri. Untuk pertandingan berikutnya, ada semangat kebersamaan, saya percaya seratus persen. Tetapi mungkin kami harus lebih mengerti di dalam pertandingan," sambung kiper yang selalu tampil sebagai pemain inti dalam empat laga Thailand tersebut.

Lihat juga: Ronaldo Disebut Kesal Usai Dybala Cetak Gol untuk Juventus

Jika dibandingkan dengan Thailand, Timnas Indonesia U-22 lebih banyak kebobolan. Dari empat pertandingan sudah kebobolan tiga kali. Awan Setho Raharjo kebobolan satu kali ketika berhadapan dengan Myanmar dan Satria Tama harus memungut bola dari gawangnya sebanyak dua kali ketika berhadapan dengan Malaysia. Setelah dua laga tersebut, Timnas Indonesia U-22 berhasil mencatatkan clean sheet.

Sementara untuk urusan mencetak gol, Timnas Indonesia U-22 lebih tajam dibanding Thailand karena mampu melesakkan enam gol. (nva/sry)