Viral Timnas Bisbol Putri Indonesia Cari Dana

CNN Indonesia
Senin, 04 Mar 2019 07:55 WIB
Timnas Bisbol Putri Indonesia kesulitan mendapatkan dana untuk tampil di ajang Youth Women's Baseball Championship 2019.
Timnas bisbol putri Indonesia tengah kesulitan dana untuk berangkat di ajang Australian Youth Women's Baseball Championship 2019. (Dok.Timnnas Bisbol Putri Indonesia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim nasional (Timnas) Bisbol Putri Indonesia mengalami kesulitan pendanaan untuk tampil di Australian Youth Women's Baseball Championship 2019 di Canberra, 15-20 April mendatang.

Hal itu diketahui dari informasi yang beredar di media sosial pada Minggu (3/3). Melalui akun twitter resmi mereka @baseballputri, Timnas Bisbol Putri Indonesia mengungkapkan keluh kesah mereka karena masalah pendanaan untuk tampil di turnamen internasional perdana.

Padahal, atlet bisbol putri sudah berjuang keras untuk mendapatkan pengakuan selama beberapa tahun terakhir. Mulai dari kunjungan timnas bisbol putri Australia ke Indonesia tahun 2015 untuk melawan diskriminasi gender di olahraga tersebut, kedatangan 15 atlet bisbol putri ke Australia untuk uji tanding, dan tahun 2018 ada anggota tim bisbol Jepang yang datang ke Indonesia untuk mengadakan laga uji coba.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Viral Timnas Bisbol Putri Indonesia Cari DanaIlustrasi pertandingan Timnas Bisbol Putri Indonesia. (Dok.Timnas Bisbol Putri Indonesia)
"Bisbol adalah salah satu olahraga paling gender-diskriminatif. Susah banget untuk membentuk timnas bisbol putri, bahkan di negara maju seperti Amerika Serikat. Atlet bisbol putri masih menerima diskriminasi. Sampai sekarang, baru 11 negara yang punya timnas bisbol putri," bunyi pernyataan di media sosial Timnas Bisbol Putri Indonesia.

Keinginan untuk bermain di sebuah turnamen memang semakin kuat seiring besarnya dukungan dari negara-negara tersebut. Apalagi, ajang Youth Women's Baseball Championship 2019 bisa membuka pintu untuk mendapatkan kesempatan berjuang di SEA Games 2019, Asian Games 20202, hingga Olimpiade Tokyo 2020.

"Kesempatan Indonesia untuk mencetak sejarah di bisbol putri sangat besar karena olahraga ini baru berkembang. Masa depan baseball putri Indonesia sangat bergantung pada turnamen perdana ini. Tapi sayangnya, kami memiliki kendala dana karena pihak berwenang tidak menyediakan dana untuk memberangkatkan tim kami," bunyi pernyataan tersebut.

"Kami harap teman-teman bisa bantu kami untuk mencetak sejarah dan mengharumkan nama Indonesia. Dan juga bantu menunjukan bahwa kami para perempuan, bisa melakukan apapun yang kami impikan."

Timnas Bisbol Putri Indonesia juga merinci dana yang dibutuhkan untuk berkompetisi dalam turnamen di Negeri Kangguru tersebut. Dari informasi di media sosial, diketahui mereka memerlukan dana Rp982 juta.

Seluruh dana tersebut diperuntukan untuk 22 pemain, dua pelatih, dan juga ofisial selama mengikuti turnamen di Australia. Dua puluh dua pemain yang ikut di turnamen ini berusia 13-16 tahun.

"Anggota timnas ini merupakan 22 atlet bisbol putri usia 13-16 tahun terbaik yang sudah melalui seleksi dari berbagai daerah dari Banten hingga Papua. Kami sudah bekerja sangat keras untuk bisa mewujudkan tim ini. Kami sangat berharap bisa berangkat," demikian tulis di akun Twitter.

CNNIndonesia.com sudah mencoba menghubungi perwakilan Timnas Bisbol Putri Indonesia, Djulondin Jaing. Namun, ia belum bisa berkomentar lebih jauh dan baru bisa diwawancara pada pukul 09.00 WIB pagi ini hingga berita ini diturunkan.

(jal/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER