Mohamed Salah Krisis Gol, Munchen Tetap Tak Gembira

Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang Bayern Munchen lawan Liverpool di Liga Champions, Manuel Neuer menegaskan dirinya tak terlalu gembira meskipun statistik menunjukkan bintang Liverpool, Mohamed Salah tengah berada dalam periode buruk.

Salah merupakan salah satu andalan Liverpool untuk membobol gawang lawan. Musim lalu ia tampil fenomenal dan tetap tajam di musim keduanya bersama Liverpool.

Lihat juga: Timnas Indonesia U-23 Ditahan Imbang Semen Padang 2-2

Namun ketajaman Salah luntur dalam beberapa laga terakhir. Dari delapan pertandingan terakhir yang diikuti oleh Salah, pemain asal Mesir itu hanya mencetak satu gol.

Meski Salah tengah mandul, namun Neuer menyatakan hal itu tak lantas jadi kabar bagus bagi Munchen.

"Saya tak merasa bahwa kami akan lebih percaya diri lantaran Mo Salah hanya mencetak satu gol di delapan laga terakhir."

Mohamed Salah sudah hanya mencetak satu gol dalam delapan laga terakhir. (REUTERS/Carl Recine)

"Hal itu karena Liverpool menyerang bersama dan mereka tidak memedulikan siapa yang bisa mencetak gol di akhir penyerangan. Kami harus mewaspadai semua pemain, contohnya Van Dijk dalam skema bola mati," ucap Neuer seperti dikutip dari Liverpool Echo.

Neuer sadar Liverpool akan langsung menyerang begitu pertandingan dimulai.

"Liverpool akan menyerang kami dan kami harus berada di posisi yang tepat di lapangan nanti. Kami harus menunjukkan penampilan bertahan yang hebat namun saya rasa laga ini tak akan berjalan dengan skema defensif."

"Kami juga punya skema untuk menyusun serangan dari belakang. Saya tak terkejut banyak mendapat bola di laga nanti [back pass], namun saya akan melihat seberapa tinggi pressing yang dilakukan Liverpool nanti," tutur Neuer.

Neuer juga mengingatkan rekan-rekannya untuk mewaspadai senjata ampuh Liverpool, baik itu serangan balik maupun skema bola mati.

"Liverpool adalah salah satu tim terkuat dalam serangan balik namun saya rasa kami sudah menunjukkan kami bisa membuat mereka tak mampu melakukan itu."

Lihat juga: Marquez Tolak Anggap Dovizioso Curang di MotoGP Qatar

"Dalam sepak pojok dan tendangan bebas, kami butuh pemain yang tepat di lini belakang yang punya keunggulan dari segi postur tubuh." (ptr)