Legenda Manchester United Balas Sindir Ibrahimovic

Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda Manchester United, Ryan Giggs membalas komentar Zlatan Ibrahimovic dengan melakukan sindiran.

Ibrahimovic menganggap mantan pemain Manchester United terlalu banyak berbicara tentang kondisi tim 'Setan Merah' saat ini, termasuk tentang performa Paul Pogba ketika gelandang Prancis itu tidak menunjukkan penampilan terbaik.

Lihat juga: Vietnam Soroti Egy, Saddil, dan Ezra di Timnas Indonesia U-23

Gary Neville dan Paul Scholes jadi dua legenda Manchester United yang rajin melontarkan kritik terhadap Manchester United saat ini. Namun bagi Giggs, yang dilakukan mantan rekan setimnya tersebut sangat wajar.


"Hanya Nicky Butt yang masih terhubung dengan klub saat ini namun jika dirimu telah bermain total dalam 2000 laga, maka dirimu pasti akan memiliki pendapat dan pandangan."

"Terkadang pandangan itu positif, negatif, namun tentu saja semua pandangan itu tidak akan berpengaruh pada hasil," kata Giggs yang membela Manchester United pada 1991-2014 ini, dikutip dari London Evening Standard.

Ryan Giggs menganggap kritik yang dilontarkan teman-temannya sebagai hal yang wajar. (Reuters / Carl Recine)

Giggs lalu menyindir Ibrahimovic dengan mengatakan pemain asal Swedia itu sebagai orang yang paling tahu tentang Manchester United.

"Kita semua adalah suporter. Itulah sepak bola, selalu ada pandangan yang berbeda. Namun dia [Ibrahimovic] tentu saja tahu lebih banyak tentang klub [Manchester United] dibandingkan kami," ucap Giggs.

Di kesempatan yang sama, Giggs juga memberikan pujian pada Manchester City. The Citizens tengah dalam perjuangan meraih empat gelar. Bila hal tersebut terwujud, maka Manchester City bakal melampaui catatan treble era Ryan Giggs dan kawan-kawan di Manchester United pada 1999.

"Saya cukup khawatir. Mereka adalah tim yang fantastis, bukankah begitu? Mereka sudah mendapat satu gelar [Piala Liga] dan tersingkirnya Manchester United dari Piala FA turut memudahkan mereka di ajang tersebut."

Lihat juga: Lorenzo Merasa Dianggap Sombong Karena Tak Takut Rossi

"Mereka masih harus menempuh perjalanan panjang. Seperti halnya kami saat meraih treble, mereka juga butuh banyak hal, termasuk sedikit keberuntungan, seperti yang terjadi pada akhir pekan lalu [lawan Swansea]. Namun mereka tim yang brilian. Sangat menarik melihat apa yang bisa mereka raih," kata pria asal Wales ini. (ptr/jal)