Eks Striker: Kans Timnas Indonesia U-23 Tekuk Vietnam Tipis

Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan striker Timnas Indonesia Indrianto Setyo Nugroho menyebut peluang Garuda Muda untuk menang atas Vietnam di fase Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 terbilang tipis.

Kekalahan telak Tim Merah Putih dari Thailand pada laga perdana dianggap Indrianto tidak lepas dari pergantian strategi dan pemain yang dilakukan lawan. Pelatih yang akrab disapa Nunung itu juga menilai euforia juara Piala AFF U-22 masih terbawa.

Lihat juga: Striker Thailand Kaget Dua Kali Bobol Timnas Indonesia U-23

Mantan pemain Pelita Jaya dan PSIS Semarang itu tetap mendukung Timnas Indonesia U-23 kendati menilai anak asuh Indra Sjafri memiliki peluang tipis meraih kemenangan ketika menghadapi Vietnam.

"Kalau bicara peluang, ya tipis. Tapi kita tahu kemampuan anak-anak kemarin di Piala AFF juga terseok-seok di perjalanannya sebelum jadi juara. Mudah-mudahan besok kita bisa membalikkan keadaan, karena masih ada satu pertandingan lain yang mampu untuk dimenangkan kalau mau lolos," kata Nunung kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (23/3).

Marinus Manewar gagal membobol gawang Thailand U-23 pada Kualifikasi Piala Asia U-23.  (ANTARA FOTO/R. Rekotomo)

Nunung yang pernah tampil di ajang Pra Piala Asia 1996 itu berharap Timnas Indonesia U-23 tidak mengulang kesalahan yang dibuat saat menghadapi Thailand ketika menjalani laga kedua serta menampilkan permainan terbaik seperti saat mengalahkan Vietnam di semifinal Piala AFF U-22 di Kamboja, Februari lalu.

Laga melawan Vietnam disebut Nunung jadi laga hidup-mati Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2020. Jika kalah dari Vietnam, Garuda Muda dipastikan tersingkir dari fase grup.

"Coach Indra Sjafri harus merotasi pemain yang fit supaya solid. Mental pasti down, tapi mereka harus tetap menunjukkan kualitas mereka," terangnya.

Keberadaan Saddil Ramdani dan Egy Maulana Vikri di tim pun disebut Nunung hanya membawa sedikit pengaruh di permainan. Belum lagi persoalan yang menimpa Ezra Walian yang bermasalah dengan status kewarganegaraannya.

Sebenarnya, lanjut Nunung, berkaca pada Piala AFF U-22 lalu tidak adanya Ezra pun tidak berpengaruh pada permainan tim. Namun, penampilan pemain RKC Waalwijk yang disebut sudah lebih dewasa dan punya karakter itu yang dibutuhkan pelatih Indra Sjafri.

Lihat juga: Pelatih Thailand: Timnas Indonesia U-23 Meremehkan Kami

"Tapi ini pengalaman dan pelajaran buat federasi, buat timnas itu jangan main-main. Sekarang bagaimana PSSI komunikasi dengan FIFA? Kenapa kok bisa seperti ini? Padahal Ezra sudah beberapa kali main untuk Indonesia."

"Ini yang harus dicari pangkal masalah dan solusinya biar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Saya kasihan dengan Ezra dan staf pelatih, harus introspeksi," jelasnya.

[Gambas:Video CNN] (ttf/nva/har)