PSSI Bantah Klaim AFF Soal Tak Punya Uang Kirim Timnas U-15

Jakarta, CNN Indonesia -- PSSI membantah tidak punya uang untuk mengirim Timnas Indonesia Putri U-15 ke Piala AFF 2019 yang akan berlangsung di Thailand pada 9-21 Mei.

Sebelumnya Konfederasi Sepak bola Asia Tenggara (AFF) menyebut PSSI mengalami keterbatasan dana untuk mengirim Timnas Indonesia Putri U-15 ke Piala AFF. Pernyataan tersebut disampaikan lewat situs resmi AFF pada Jumat (5/4).

Lihat juga: Prediksi Southampton vs Liverpool: The Reds Wajib ke Puncak

"Indonesia telah menarik diri dari partisipasi di Piala AFF U-15 putri yang digelar di Chonburi, Thailand, 9-21 Mei 2019. PSSI menyatakan masalah anggaran menjadi alasan kenapa mereka tidak ambil bagian pada turnamen tahun ini," demikian pernyataan resmi AFF.

Menanggapi klaim tersebut Direktur Media PSSI Gatot Widakdo mengatakan PSSI memiliki dana untuk Timnas Indonesia Putri U-15. Akan tetapi untuk saat ini, Gatot menyampaikan PSSI tidak memprioritaskan ajang Piala AFF untuk Timnas Indonesia Putri U-15.

"Ya [bukan karena masalah dana]. Memang seperti yang namanya perusahaan besar, harus ada prioritas. Kami inginnya bangun tim junior putri dulu yang matang, baru level timnas kalau sudah matang juniornya," kata Gatot kepada CNNIndonesia.com.

PSSI bantah tak punya uang kirim Timnas Indonesia U-15 ke Piala AFF. (INASGOC/Wahyu Putro A)

Gatot menjelaskan PSSI memprioritaskan persiapan penyelenggaraan Liga 1 Putri dan Timnas Senior Putri menuju SEA Games 2019. Untuk persiapan Liga dan pengembangan sumber daya manusianya, PSSI akan bekerja sama dengan Federasi Sepak bola Australia (FFA).

"Liga 1 Putri tidak dibatasi umurnya, nanti dibikin kategorinya. Paling kami mulai dari U-16 atau U-18 dulu, nanti kami lihat yang banyak bagaimana dan kemampuan klub Liga 1. Apakah klub-klub Liga 1 lebih banyak memiliki pemain putri U-16, atau U-18," ucap Gatot.

"Dari tahun ini, kami sudah minta klub-klub Liga 1 mulai mengembangkan klub sepak bola wanitanya. Sekurang-kurangnya enam tim untuk menggelar Liga 1 Putri. Kami prioritas program untuk persiapan Liga dan SEA Games 2019," ucapnya menambahkan.

Senada dengan Gatot, Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria menerangkan perwakilan FFA sudah berada di Sawangan untuk melihat timnas putri Indonesia beberapa waktu lalu.

Lihat juga: Rossi Patahkan Rekor 42 Tahun di MotoGP Argentina

"Kami prioritaskan untuk persiapan Liga 1 Putri dan Timnas Senior Putri menuju SEA Games. Selain itu timnas putri kita saat ini juga sedang mengikuti babak kedua kualifikasi Olimpiade 2020 di Myanmar," ujar Tisha lewat rilis di situs resmi PSSI.

"Kompetisi ini baru akan kami bangun rencananya di September mendatang. Kami akan memulai dengan sekurang-kurangnya enam klub liga 1 yang akan berpartisipasi," ucap Tisha. (map/jun)