Jakarta, CNN Indonesia -- Pemain
Barcelona yang pernah membela
Liverpool, Philippe Coutinho, bersemangat hadapi
Manchester United di babak perempat final Liga Champions 2018/2019, Rabu (10/4).
Barcelona akan bertandang lebih dulu ke Stadion Old Trafford pada leg pertama perempat final. Kembali ke Manchester, Coutinho mengingat rivalitas antara Liverpool dan Man United. Lima tahun berkostum The Reds membuat pemain 26 tahun itu memiliki memori tersendiri ketika menghadapi The Red Devils.
Sebagai mantan pemain Liverpool, Coutinho pun sadar akan mendapat sambutan yang berbeda dari pendukung tuan rumah dan mengakui tak akan terpengaruh dengan perlakuan fan Man United.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal tersebut tidak akan membuat saya menjadi berbeda. Lebih dari itu, hal semacam itu akan membuat saya bermain lebih baik dan lebih fokus. Saya tahu pertandingan melawan Maanchester United menjadi hal yang spesial. Saya telah belajar selama saya berada di Liverpool ketika kami begitu intens dengan fan," ucap Coutinho dikutip dari
Sunday Mirror.
 Philippe Coutinho sudah berseragam Barcelona sejak 2018. (REUTERS/Albert Gea) |
"Saya mengingatnya dan meskipun saat ini berada di level yang berbeda, jika Barcelona mengalahkan United di pentas Eropa, ini akan membuat saya senang dua kali lipat," lanjut pemain asal Brasil itu.
Kendati masih memiliki rasa keterikatan dengan Liverpool, Coutinho memastikan tetap menjaga sikap profesionalitas seandainya Barcelona bertemu dengan mantan klubnya itu.
Barcelona dan Liverpool berpeluang bertemu di Liga Champions musim ini. Jika Blaugrana mampu mengatasi Man United dan Liverpool mengalahkan Porto maka dipastikan kedua kesebelasan itu akan saling berhadapan di babak semifinal.
"Saya tahu suporter Liverpool akan bersama kami saat laga melawan United. Tetapi mereka tahu selanjutnya kami bisa saling berjumpa di Anfield, tentu saja saya ingin meraih kemenangan bersama Barcelona," terang Coutinho.
"Sebuah impian dapat bermain lagi di Anfield, saya pastikan ada sebuah ledakan dari perasaan yang berbeda-beda. Tapi saya harus jujur dan saya lebih memilih bertemu Liverpool pada partai final," tambahnya.
Selain pemain berjuluk si penyihir itu, di Barcelona kini juga terdapat mantan pemain Liverpool lain yakni Luis Suarez yang sudah menjadi rekan Lionel Messi sejak 2014 atau empat tahun lebih dulu ketimbang Coutinho.
(nva)