Liverpool Penuh Semangat, Klopp Peringatkan Porto

Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Liverpool Juergen Klopp menegaskan Mohamed Salah dan kawan-kawan sedang dalam keadaan penuh semangat jelang pertandingan perempat final Liga Champions 2018/2019 menghadapi Porto.

Hingga menjelang akhir musim 2018/2019 Liverpool masih berpeluang meraih gelar Liga Inggris dan Liga Champions. Menanggapi tekanan pada akhir musim, Klopp mengaku para pemain The Reds tidak terbebani.

Lihat juga: Diejek Soal Khabib, McGregor Diduga Pukul Pengunjung Bar

"Berada di situasi sekarang, kami harus memenangi seluruh pertandingan. Kami terbiasa pada musim ini di situasi seperti ini. Ini adalah waktu yang baik, anda bisa merasakan momen seperti ini."

"Kami berada dalam dua kompetisi besar, tapi kami terbiasa menghadapi situasi ini. Kami belum menuntaskan pekerjaan. Kami ingin mencantumkan beberapa hal yang layak dalam halaman musim ini. Kami penuh semangat, Anda bisa melihat dalam latihan. kami berada di jalur yang bagus," tutur Klopp dikutip dari Sky Sports.

Liverpool mengalahkan Bayern Munchen pada babak perdelapan final Liga Champions 2018/2019. (Reuters/Andrew Boyers)

Setelah menjadi runner up pada musim lalu, The Reds menjaga kans kembali ke final Liga Champions. Jordan Henderson dan kawan-kawan setidaknya masih akan menjalankan empat pertandingan sebelum berlaga di partai puncak.

Dalam laga pertama perempat final menghadapi Porto di Stadion Anfield, Selasa (9/4) waktu setempat, Klopp tidak ingin lengah dan mengakui kekuatan lawan sudah banyak berubah setelah kedua kubu bertemu pada fase perdelapan final musim lalu.

Lihat juga: Ketika Juventus, PSG, dan Barcelona Bikin Liga Membosankan

"Mereka tim yang berpengalaman, bersama dengan Benfica di puncak klasemen liga Portugal, sungguh merupakan tim yang lebih berpengalmaan dibanding tahun lalu," kata Klopp dalam situs resmi klub.

"Seratus persen saya yakin [Porto] akan lebih berbahaya dari musim lalu]. Seperti saya katakan sebelumnya, tahun lalu ketika kami menang 5-0 saya mengatakan 'sebaiknya kita tidak melawan mereka lagi'. Tapi sekarang kami kembali lagi," sambungnya. (nva)