Eto'o: Barcelona Menang karena Saya, Bukan Messi

Jakarta, CNN Indonesia -- Samuel Eto'o mengklaim bahwa dirinya adalah aktor di balik kesuksesan Barcelona dan bukan Lionel Messi.

Eto'o menghabiskan lima musim kariernya di Barcelona mulai 2004-2009. Dalam empat musim pertama, Eto'o bermain dalam 174 laga dan mencetak 94 gol.

Lihat juga: Prediksi Manchester United vs Barcelona di Liga Champions

Posisi pelatih Barcelona kemudian ditempati oleh Pep Guardiola pada musim berikutnya. Eto'o tetap produktif dengan mencetak 36 gol dari 52 laga saat dilatih Guardiola.

Di akhir musim, Barcelona berhasil mengawinkan dua gelar yakni Liga Spanyol dan Liga Champions. Pengaruh Messi mulai terlihat saat itu dan Eto'o kemudian dijadikan alat tukar untuk mendatangkan Zlatan Ibrahimovic dari Inter Milan.

Samuel Eto'o pernah bekerja sama dengan Lionel Messi dan Ronaldinho di lini depan Barcelona. (AFP PHOTO/LLUIS GENE)

"Saya katakan kepada Guardiola, 'Anda akan meminta maaf kepada saya, karena saya yang akan membuat Barcelona menang, bukan Messi'. Itulah yang terjadi saat itu," ujar Guardiola kepada beIN Sports seperti dilansir Mirror.

"Anda bisa bertanya kepada Xavi, Andres Iniesta dan pemain lain- itu adalah era saya. Saya yang membuat Barca menang dan Guardiola akan meminta maaf kepada saya."

Lihat juga: Prediksi Ajax vs Juventus di Liga Champions

Pemain yang kini memperkuat Qatar SC berhasil memberikan tiga gelar Liga Spanyol, dua Piala Super Spanyol, dua Liga Champions, dan satu gelar Copa del Rey selama lima musim bermain di Stadion Camp Nou.

Setelah meninggalkan Barcelona, Eto'o berpetualang dengan memperkuat delapan klub berbeda. Eto'o pernah berseragam Inter, Anzhi Makhachkala, Chelsea, Everton, Sampdoria, Antalyaspor, Konyaspor, dan sekarang Qatar SC. (jal/bac)