Jakarta, CNN Indonesia --
Conor McGregor menyebut kalah dari
Khabib Nurmagomedov di
UFC 229 pada Oktober 2018 karena mengalami cedera kaki.
McGregor ditaklukkan Khabib pada ronde keempat di T-Mobile Arena, dengan teknik
submission atau kuncian pada leher.
Belakangan, McGegor melontarkan alasan lain faktor kekalahannya dari petarung asal Rusia itu. The Notorious mengaku tak adalam kondisi fisik yang ideal sehingga tak mampu meladeni pertarungan dengan Khabib.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kaki saya mengalami cedera tiga pekan sebelum pertarungan. Namun, saya tetap maju untuk bertarung dan berhasil melancarkan pukulan terakhir kepada saudara kandungnya [Khabib]."
"Saya senang dengan berlangsungnya pertarunga ini dan mengambil sejumlah pelajaran. Saya siap bertarung lagi dan terpenting persiapan saya. Waktu akan mengungkapkan semuanya," tulis McGregor dalam akun Twitternya.
 Conor McGregor kalah dari Khabib Nurmagmedov di ronde keempat. (REUTERS/Stephen R. Sylvanie-USA TODAY Sports) |
Pernyataan itu sontak mengundang respons para netizen. Komentarnya itu diragukan karena ia memang nyaris tak melakukan perlawanan terutama pada ronde kedua.
McGregor sendiri bersikeras agar UFC melakukan tarung ulang atau rematch dengan Khabib. Ia masih penasaran untuk mengalahkan petarung kelahiran Dagestan tersebut.
The Notorious mengklaim terjadi kerusuhan pada pertarungan itu sehingga duel tersebut sudah seharusnya diulangi lagi.
"Ketika ada keributan, harus ada rematch. Ada keributan dalam pertarungan terakhir saya. Saya menampar kakak dan sepupunya di atas arena. Dia [Khabib] melompat dan berlari. Ini belum berakhir. Jika ada keributan, harus ada rematch," tutur McGregor.
(bac/har)