Jakarta, CNN Indonesia --
Chris Smalling akui bermain fisik tapi membantah sengaja membuat
Lionel Messi berdarah pada leg pertama perempat final Liga Champions antara
Manchester United vs
Barcelona di Old Trafford, Rabu (10/4).
Messi mengalami pendarahan di bagian hidung dan mata usai berduel dengan Smalling di pertengahan babak pertama. Pasalnya, tangan Smalling mendarat tepat di wajah Messi dalam perebutan bola udara.
Messi harus menjalani perawatan medis sejenak karena darahnya mengalir deras dari hidungnya. Beruntung La Pulga tetap bisa melanjutkan pertandingan hingga laga usai dengan kemenangan Barcelona 0-1 lantaran gol bunuh diri Luke Shaw yang hendak menggagalkan sundulan Luis Suarez.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selepas pertandingan, Smalling memberikan pernyataan soal insiden dengan Messi. Ia mengaku tak sengaja membuat Messi bercucuran darah di lapangan.
 Chris Smalling akui permainan fisik Man United berhasil redam serangan Barcelona. (LLUIS GENE / AFP) |
"Saya rasa insiden itu terjadi ketika kami berduel dan sama-sama mendarat dengan kaki depan," kata Smalling kepada
BT Sport seperti dikutip
Manchester Evening News.
Kendati demikian, Smalling tak memungkiri bahwa Man United secara keseluruhan berhasil meredam serangan bertubi-tubi dari Barcelona lewat permainan keras. Permainan fisik itu bisa dibilang berhasil membuat Messi tak berkutik.
Messi tercatat hanya satu kali melepaskan tembakan ke gawang David de Gea. Jumlah ini terbilang minim dibandingkan dengan rekan setimnya Luis Suarez yang melepaskan tiga tembakan untuk mencetak gol.
"Secara keseluruhan kami berhasil meredam Barcelona. Saya rasa David de Gea hanya membuat satu penyelamatan saja. Kami tahu kami harus bermain dengan intensitas yang tidak biasa mereka mainkan," ujar Smalling.
Selanjutnya, giliran Man United akan melawat ke markas Barcelona pada leg kedua perempat final Liga Champions di Camp Nou, Selasa (16/4). Tim berjuluk Setan Merah berharap bisa bangkit seperti saat menyingkirkan Paris Saint-Germain.
(jun/bac)