Debut 'Nyoblos', Bomber Naturalisasi Berharap Tak Salah Pilih

Jakarta, CNN Indonesia -- Sepanjang 2018 Timnas Indonesia kedatangan sejumlah pemain baru berstatus naturalisasi, salah satunya Beto Goncalves. Penyerang berdarah Brasil itu ini pun membeberkan pengalaman pertamanya jelang menggunakan hak pilih atau mencoblos di Pileg dan Pilpres 2019.

Beto yang saat ini memperkuat klub Liga 1 Madura United resmi jadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 8 Februari 2018. Hal itu membuat Pilpres 2019 jadi pengalaman pertama Beto menjalani pesta demokrasi di Indonesia.

Lihat juga: Salah Jelaskan Arti Selebrasi Usai Liverpool Kalahkan Chelsea

"Informasi dari istri saya, saya dengar ada dua calon. Saya dengar banyak soal Jokowi [Joko Widodo], dia lawan korupsi, dia buat sesuatu yang bagus untuk negara."

"Calon kedua, Prabowo saya belum tahu seperti apa. Saya harus cari tahu informasi lagi supaya saya tidak salah pilih," kata Beto kepada CNNIndonesia.com.

Beto Goncalves pernah memperkuat Timnas Indonesia. (INASGOC/Hery Sudewo)

Pesepakbola 37 tahun itu mengaku pernah dua kali salah pilih ketika masih berstatus warga negara Brasil. Sebab itu ia tak mau salah pilih dalam Pilpres pertamanya di Indonesia kali ini.

"Saya pernah dua kali salah pilih di Brasil. Saya kira yang terbaik, ternyata justru pilihan saya yang bikin kacau Brasil, korupsi banyak, sekolah dan rumah sakit tidak bagus."

Lihat juga: Suporter Chelsea Diklaim Kena Karma Usai Ejek Mo Salah

"Dua kali saya salah pilih dan saya merasa rugi sekali, kecewa. Sekarang saya harus cari informasi mana calon yang cocok untuk negara ini, saya harus pilih yang terbaik karena saya tinggal di sini," tutur Beto.

Meski tak bakal memilih lagi pada pemilihan Presiden dan Parlemen di Brasil karena pindah kewarganegaraan, Beto mengaku tetap mengikuti perkembangan politik di negara itu.

"Saya selalu memantau dari televisi kebetulan ada kanal berita Brasil di televisi saya. Saya bilang ke keluarga saya di Brasil untuk memilih dia [Jair Bolsonaro] yang sekarang jadi presiden di Brasil."

"Dan pilihan saya kali ini benar bisa membawa perubahan Brasil bisa lebih baik. Saya berharap saya juga tidak salah pilih di Indonesia kali ini. Saya mau cari informasi dulu supaya tidak salah pilih," ucap Beto. (ttf/har)