Jakarta, CNN Indonesia -- Kegagalan mencetak gol
penalti ala panenka membuat pemain Venezuela Bendrix Parra dipecat klub Independiente de Campo Grande.
Kesebelasan asal Paraguay itu berhadapan dengan La Equidad yang berasal dari Kolombia pada laga babak pertama
Copa Sudamericana.
Dalam laga pertama, Independiente dan La Equidad bermain imbang tanpa gol. Laga kedua antara dua klub tersebut juga berakhir tanpa gol sehingga laga harus ditentukan melalui babak adu penalti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Parra menjadi eksekutor penalti ketiga Independiente mencoba mengecoh kiper La Equidad, Diego Novoa. Dengan tendangan panenka, bola tendangan Parra justru mengarah ke tempat Novoa jatuh. Tanpa kesulitan Novoa kemudian memblok bola dengan dada.
Kesal dengan kegagalan tersebut, Parra kemudian menendang bola sekencang-kencangnya ke gawang Novoa. Kejadian tersebut justru membuat Parra mendapat peringatan dari wasit Angel Arteaga.
Kegagalan Parra membuat Independiente kalah 3-4 pada laga tersebut dan dipastikan gugur.
Usai pertandingan presiden klub Independiente Eriberto Gamarra menjelaskan pemain asal Venezuela itu tidak lagi menjadi bagian dari klub.
"Pihak manejemen klub memutuskan menyudahi kontrak Bendrix Parra karena caranya menendang penalti," ujar Gamarra kepada ABC Cardinal dikutip dari
Marca.
"Jika kami lolos ke babak selanjutnya setiap pemain akan mendapat uang," sambungnya.
Setelah pengumuman Gamarra, Parra kini masih menunggu surat keputusan resmi klub yang mencoret namanya dari daftar pemain klub Independiente.
"Ini adalah situasi yang sulit, tapi hidup terus berjalan," ucap Parra.
Dilansir dari situs CONMEBOL, Parra selalu tampil sebagai pemain inti ketika menjalani laga Copa Sudamericana melawan La Equidad sebagai ujung tombak.
(nva/jal)