Liverpool, Penghalang Messi Kejar Ronaldo

Jakarta, CNN Indonesia -- Lionel Messi dan gelar Liga Champions pernah begitu dekat, namun dalam tiga musim belakangan justru Cristiano Ronaldo yang menggantikan kedekatan Messi dengan trofi Si Kuping Besar.

Capaian Ronaldo di Liga Champions sudah melewati Messi. Kapten timnas Portugal itu sudah tampil di podium juara sebanyak lima kali, sedangkan sang kapten timnas Argentina baru empat kali.

Lihat juga: Hasil Liga Champions: Ajax Kalahkan Tottenham 1-0

Kini setelah Ronaldo dan Juventus terlempar dari persaingan gelar juara antarklub di Eropa, Messi memiliki kans untuk kembali mengingatkan kepada khalayak mengenai kemampuan menjadi juara di Benua Biru.

Kali terakhir Messi menjadi kampiun Liga Champions adalah pada musim 2014/2015 ketika Barcelona mengalahkan Juventus di partai final. Sebelumnya kejayaan Messi di Eropa ditandai dengan keberhasilan pada musim 2005/2006, 2008/2009, dan 2010/2011.

Sebelum meraih gelar Liga Champions kelima, Messi sudah lebih dulu merayakan keberhasilan meraih gelar ke-10 di Liga Spanyol bersama Barcelona.

Dengan sukses merebut gelar Liga Spanyol, Barcelona membuka peluang meraih tiga gelar bergengsi pada musim ini. Setelah melakukan perayaan singkat pada akhir pekan lalu Messi dan rekan-rekan harus menjaga konsentrasi untuk melanjutkan perjuangan di ajang Liga Champions.

Musim ini Barcelona berhasil menyudahi puasa tampil di babak semifinal Liga Champions. Setelah menjadi juara pada tahun 2015, Messi dan Barcelona selalu mentok di babak perempat final pada musim 2015/2016 hingga 2017/2018.

Lionel Messi sangat berambisi meraih gelar Liga Champions musim ini. (REUTERS/Albert Gea)

Liga Champions menjadi sesuatu yang sakral bagi Barcelona yang menjadi salah satu raksasa sepak bola Eropa. Tanpa gelar Eropa, keberhasilan-keberhasilan kelas lokal seperti juara La Liga atau Copa del Rey seperti hampa.

Kesempatan meraih tiga gelar pada musim ini tentunya tidak akan disia-siakan Barcelona dan juga Messi. Gengsi menjadi salah satu pertaruhan sang megabintang, termasuk dalam persaingan dengan Ronaldo.

Untuk menuju tangga juara Liga Champions, Messi dan skuat Blaugrana harus menghadapi Liverpool yang kekuatannya tidak bisa disepelekan.

Lihat juga: Prediksi Barcelona vs Liverpool di Semifinal Liga Champions

Finalis Liga Champions musim lalu ini siap tampil maksimal demi dua gelar juara yang masih dikejar hingga pengujung musim. Di saat Manchester City berada di atas angin dalam perebutan gelar Liga Inggris, The Reds tidak ingin membuang peluang meraih sukses di Liga Champions.

Menempatkan Messi di bangku cadangan dalam laga melawan Levante, akhir pekan lalu, menjadi salah satu cara Ernesto Valverde menyiapkan tim dan Messi untuk menghadapi pertandingan krusial melawan Liverpool.

Pengoleksi lima gelar Ballon d'Or itu tetap mempertahankan kualitas permainan bersamaan dengan kuantitas gol.

Lionel Messi sudah mengoleksi empat gelar Liga Champions. (REUTERS/Albert Gea)

Dengan 34 gol Messi menjadi pemimpin daftar pemain paling produktif di La Liga. Setali tiga uang, Messi juga tercatat sebagai pemain tersubur di Liga Champions dengan 10 gol. Selain itu La Pulga juga menjadi pemain yang paling sering terlibat dalam proses penciptaan gol. Selain 10 gol, Messi juga mengirim tiga assist.

Menjadi pencetak gol terbanyak tentu akan terasa manis jika mampu membantu tim keluar sebagai juara. Messi tentu memiliki tekad setelah tiga musim berada di balik bayang-bayang Ronaldo.

Dalam sejarah pertemuan dengan Liverpool, Messi belum pernah sekalipun membobol gawang klub asal Merseyside itu. Dalam dua pertemuan dengan Liverpool pada babak perdelapan final Liga Champions 2006/2007, Messi gagal mencetak gol dan hanya melepas dua tembakan.

Untuk membobol gawang Liverpool, selain pengalaman yang kian bertambah, Messi pun beruntung karena musim ini memiliki rekan yang pernah memiliki pengalaman bersama Liverpool, yakni Philippe Coutinho dan Luis Suarez.

Namun di saat bersamaan, Liverpool bisa saja mengganjal upaya Messi menikmati wahana Liga Champions dengan riang gembira lantaran keberadaan Virgil van Dijk dan rekan-rekan yang baru kebobolan sembilan gol dari sepuluh laga.

Lihat juga: Mike Tyson: Ganja Bisa Damaikan Orang yang Bermusuhan

Bagi Messi yang menjadikan gelar juara sebagai candu, Liga Champions saat ini tentu saat menggiurkan karena menjadi kesempatan emas mengejar Ronaldo.

Dengan berada di level yang sama dengan sang rival tingkat kesempurnaan Messi pun akan semakin paripurna sebelum memasuki usia menjelang senja. (har)