Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang Manchester City
Sergio Aguero sempat melarang kapten
Vincent Kompany untuk melepaskan tembakan jarak jauh yang berbuah gol ke gawang
Leicester City di Stadion Etihad, Selasa (7/5) dini hari WIB.
Man City memenangi laga krusial di pekan ke-37 Liga Primer Inggris di kandang sendiri dengan mengalahkan Leicester 1-0. Satu-satunya gol itu tercipta dari kaki Kompany dengan tendangan roket dari luar kotak penalti di menit ke-70.
Dengan tambahan tiga poin tersebut The Citizens kini kembali ke puncak klasemen dan unggul satu poin atas Liverpool. Persaingan menuju gelar juara Liga Primer musim ini akan ditentukan di pekan terakhir pada Minggu (12/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menariknya, sebelum melepaskan tendangan jarak jauh itu Kompany sempat dilarang rekan-rekannya. Hal itu terlihat dalam perbincangan keduanya yang tersebar di media sosial.
"Vinny [sapaan Kompany]. Saya bilang ke kamu jangan tembak. Jangan Vinny, jangan," ujar Aguero dikutip dari
Sportbible.
 Gol ke gawang Leicester merupakan tendangan tepat sasaran pertama Kompany sejak 2013. (Reuters/Jason Cairnduff) |
Beruntung bagi Man City, Kompany tidak mengindahkan saran dari rekan-rekannya. Karena tendangan mantan pemain Hamburg itu juga yang memberikan kemenangan untuk Manchester Biru dan kembali di atas angin untuk mempertahankan gelar juara Liga Primer Inggris.
Menurut Kompany, keputusannya melakukan tendangan dari jarak jauh karena sedikit frustrasi. Selain itu, tendangan tersebut merupakan imbas dari rasa penasarannya selama 15 tahun berkarier yang kerap dilarang rekan-rekannya menembak saat memegang bola di area lawan.
"Hari ini sedikit frustrasi, semua orang mengatakan 'jangan tembak, jangan tembak' dan saya benar-benar bisa mendengarnya. Saya pikir tunggu sebentar, saya belum sejauh ini dalam karier saya. Pemain muda memberi tahu saya, jika saya dapat menembak, dan saya baru saja mencobanya," tutur Kompany dilansir
Eurosport.
"Ini adalah gol yang hebat, kami belum mencapai apa-apa tetapi itu adalah kemenangan penting melawan tim yang sangat, sangat kuat," bek 33 tahun itu menambahkan.
(sry/jal)