Jakarta, CNN Indonesia --
Lionel Messi tak layak dijadikan kambing hitam atas kekalahan telak yang dialami
Barcelona di
Liverpool jika merujuk statistik individu La Pulga di lapangan.
Barcelona gagal melangkah ke final Liga Champions usai takluk 0-4 di markas Liverpool. Skuat arahan Valverde kalah agregat 3-4 meski sebelumnya menang 3-0 di leg pertama.
Kekalahan memang selalu memunculkan kambing hitam. Messi yang menjabat kapten tim pun menjadi sasaran cemooh sebagian fan Barcelona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peraih lima penghargaan Ballon d'Or itu bahkan sempat cekcok dengan para suporter Barcelona yang menghujatnya di Bandara John Lennon, Inggris. Padahal 'Sang Mesias' tak pantas disalahkan bila merujuk statistik individu di sepanjang laga.
 Lionel Messi tertunduk lesu usai Barcelona kalah 0-4 dari Liverpool. (REUTERS/Phil Noble) |
Marca melansir, Messi ikut andil dalam menciptakan lima peluang emas yang dimiliki Barca. Hanya saja, sederet peluang tersebut masih bisa digagalkan Alisson yang tampil memukau di bawah mistar gawang Liverpool.
Messi sendiri tercatat memiliki dua tembakan tepat sasaran ke gawang Liverpool. Namun, kedua tembakan kaki kirinya masih bisa dibendung Alisson.
Tiga peluang emas lainnya juga bersumber dari umpan Messi. Sayang, tembakan Philippe Coutinho, Luis Suarez, dan Jordi Alba juga mampu digagalkan Alisson.
Serangkaian catatan tersebut membuat Messi tak layak dijadikan kambing hitam kekalahan Barcelona di Anfield. Artinya, lini serang Azulgrana sudah melakukan fungsinya dengan baik hanya saja dewi fortuna belum memihak.
 Peluang Jordi Alba memanfaatkan umpan Lionel Messi masih bisa digagalkan Alisson. (REUTERS/Phil Noble) |
Pertahanan Barcelona menjadi sorotan di laga ini. Blunder yang dilakukan Jordi Alba jadi salah satu pendukung terjadinya gol pertama Liverpool yang dicetak Divock Origi.
Lini belakang Barca juga ikut bertanggung jawab terhadap gol terakhir Liverpool yang dicetak Origi. Kelalaian dalam mengantisipasi sepak pojok Trent Alexander-Arnold jadi petaka yang mampu dimanfaatkan Origi.
Para fan Barcelona tidak pantas menuding Messi sebagai biang kegagalan klub kebanggaan mereka. Terlebih pemain internasional Argentina itu merupakan ruh sekaligus top skor Barcelona dengan torehan 48 gol di semua kompetisi.
(jun)