Barcelona Bisa Permalukan Real Madrid di Laga Terakhir

CNN Indonesia
Selasa, 14 Mei 2019 02:56 WIB
Barcelona berpeluang menambah penderitaan Real Madrid saat menghadapi Eibar di pertandingan terakhir La Liga musim ini, Minggu (19/5). Barcelona bisa unggul jauh atas Madrid. (REUTERS/Susana Vera)
Jakarta, CNN Indonesia -- Barcelona berpeluang mempermalukan Real Madrid di akhir musim ini dengan memiliki selisih poin terbesar di sepanjang sejarah persaingan kedua tim.

Barcelona juara La Liga musim ini usai mengalahkan Levante 1-0 di pekan ke-35. Itu jadi gelar kedelapan Blaugrana dalam 11 tahun terakhir. Barcelona bisa menambah trofi di musim ini dengan Copa del Rey, saat meladeni Valencia pada 25 Mei.

Sementara itu, Real Madrid mengalami keterpurukan di musim ini. Juara bertahan Liga Champions itu tidak saja gagal mendapatkan trofi, tetapi juga memiliki permasalahan internal yang rumit.

Di musim 2018/2019 Madrid sudah dua kali ganti pelatih. Kembalinya Zinedine Zidane terlalu terlambat sehingga sulit mengangkat performa klub ibu kota.

Penderitaan Madrid tersebut bisa ditambahkan oleh Barcelona di pekan terakhir La Liga, Minggu (19/5). Di pertandingan ke-38 tersebut Madrid akan menjamu Real Betis, sementara Barcelona dijamu Eibar.

Barcelona juara La Liga musim ini.Barcelona juara La Liga musim ini. (REUTERS/Albert Gea)
Saat ini, Barcelona yang berada di puncak klasemen ungul 18 poin atas Madrid yang menempati peringkat ketiga. Apabila Barcelona menang atas Eibar, sementara Madrid kalah dari Betis, maka selisih poin kedua tim menjadi 21 dan akan jadi yang terbesar sepanjang rivalitas kedua tim.

Barcelona Bisa Permalukan Real Madrid di Laga Terakhir
Berdasarkan laporan Sportskeeda, sebelumnya jarak terbesar antara Barcelona dengan Madrid hanya 17 poin yang terjadi di musim 1984/1985 dan 2017/2018.

Dikutip dari Bleacher Report, di musim ini Madrid menelan kekalahan paling banyak di semua kompetisi dalam 20 tahun terakhir.

Kekalahan 1-3 dari Real Sociedad pada Minggu (12/5) dini hari menjadi yang ke 16 di musim ini, atau yang ketiga di masa kepemimpinan Zinedine Zidane. (sry/sry)
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERPOPULER