Barcelona Tetap Dilatih Valverde di Musim Depan

Jakarta, CNN Indonesia -- Ernesto Valverde tetap akan melatih Barcelona di musim depan meski gagal membawa Blaugrana menjuarai Liga Champions 2018/2019.

Tidak akan ada perubahan pelatih kepala bagi Barcelona di musim 2019/2020 setelah Presiden Josep Maria Bartomeu memberikan kepastian soal masa depan Valverde.

Lihat juga: 3 Pemain Barcelona yang Diminta Ronaldo ke Juventus

Nama Valverde mulai disebut-sebut akan diganti di akhir musim ini terkait performa klub asal Catalonia yang tergolong biasa-biasa saja. Isu pemecatan Valverde makin berkembang setelah Barcelona tersingkir dari Liga Champions usai kalah agregat 3-4 dari Liverpool di semifinal, meski sempat menang 3-0 di leg pertama.

Bartomeu juga sempat memberikan spekulasi mengenai kelanjutan Valverde bersama klub yang bermarkas di Camp Nou itu. Usai kandas di semifinal Liga Champions, Bartomeu menyebut akan membahas kegagalan Valverde bersama dewan klub.

Tetapi ternyata, pembahasan dewan klub Barcelona memutuskan Valverde tetap melatih Lionel Messi dan kawan-kawan di musim depan. Valverde sendiri memiliki sisa kontrak hingga Juni 2020.

(Paul ELLIS / AFP) Barcelona disingkirkan Liverpool dari Liga Champions.

"Dia [Valverde] pelatih yang kami inginkan. Dia masih memiliki kontrak, dan kami sangat senang dengan Valverde," ujar Bartomeu dikutip dari Sportskeeda.

Pembahasan mengenai rencana musim depan menurut Bartomeu akan digelar setelah final Copa del Rey melawan Valencia, Sabtu (18/5). Untuk musim depan, sejauh ini Barca berhasil mendatangkan Frenkie de Jong dan Emerson. Bartomeu juga meminta para pemain Barcelona untuk kembali bersemangat memenangi pertandingan tersebut.

"Target utama kami adalah La Liga, dan setelah itu kami ingin Copa del Rey serta Liga Champions. Kami memenangi La Liga dengan menyisakan beberapa pertandingan," ucap Bartomeu.

Lihat juga: Mourinho Tak Terima Gelar Guardiola Lebih Banyak

"Kami semua ingin lebih. Saat ini di depan kami ada final Copa del Rey, dan kami juga mengalami kekalahan yang menyakitkan [dari Liverpool]. Sudah waktunya untuk mengangkat kepala, untuk bersemangat, dan untuk termotivasi dalam bersaing," Bartomeu menambahkan. (sry)