Jakarta, CNN Indonesia --
Marc Marquez mengaku merasa bebas menentukan gaya balapan di atas lintasan
MotoGP Prancis 2019 karena motor RC213V memiliki mesin yang dapat diandalkan.
Dari lima seri
MotoGP 2019, Marquez berhasil menjadi juara dalam tiga seri. Kemenangan di Sirkuit Le Mans menjadi yang terakhir diraih Marquez.
Menurut sang juara dunia, musim balap tahun ini menyenangkan karena ia dapat mencoba beragam gaya balapan yang berbeda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini karena kami memiliki performa mesin. Ketika memiliki mesin yang lebih baik, sekarang saya mengetahui cara Dovi [Andrea Dovizioso] dan Jorge [Lorenzo] berkendara. Maksud saya, Anda dapat mencoba beragam cara. Saya bisa membalap seperti tahun lalu [mengerem belakangan] atau saya dapat berkendara dengan cara berbeda. Ini membuat saya percaya diri untuk stabil," ujar Marquez dilansir dari
Crash.
 Marc Marquez memimpin balapan MotoGP Prancis 2019. (REUTERS/Gonzalo Fuentes) |
"Masih ada beberapa titik lemah dan titik positif, tetapi satu perbedaan dengan Ducati adalah mesin dan musim ini kami memiliki mesin yang lebih bagus sehingga saya lebih percaya diri untuk berkendara dengan gaya berbeda untuk menciptakan waktu terbaik," sambungnya.
Marquez sempat berada dalam tekanan beberapa pebalap di belakangnya ketika memimpin balapan MotoGP Prancis 2019 pada lap-lap awal. Jack Miller dan Danilo Petrucci sempat menempel ketat, bahkan Miller mampu mendahului.
Marquez tidak butuh waktu lama untuk memenangi persaingan dengan kedua pebalap tersebut dan memimpin dengan jarak yang cukup jauh hingga finis.
Keberhasilan Marquez finis pertama merupakan kemenangan ke-300 untuk Honda di kelas premier MotoGP. Bagi pebalap 26 tahun itu, kesuksesan mengangkat performa Honda merupakan pekerjaan kolektif satu tim.
Marquez pun menjelaskan satu-satunya target dalam balapan yang selalu diingat adalah keinginan meraih gelar juara. Saat ini Marquez menempati posisi puncak klasemen dengan 95 poin, unggul delapan poin dari Andrea Dovizioso yang menghuni peringkat kedua.
(nva)