Mourinho-Wenger 'Berduet' di Final Liga Champions

Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan manajer Manchester United Jose Mourinho dan eks manajer Arsenal Arsene Wenger akan 'berduet' sebagai komentator di final Liga Champions yang berlangsung Sabtu (1/6) waktu setempat.

Final Liga Champions 2018/2019 akan mempertemukan Tottenham Hotspur melawan Liverpool di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid. Pertandingan itu jadi English Final kedua di Liga Champions setelah Manchester United vs Chelsea di 2008/2009.

Lihat juga: Lampard Enggan Latih Chelsea Usai Gagal Bawa Derby Promosi

Laga puncak nanti jadi yang pertama bagi Tottenham di level elite turnamen antarklub Eropa. Sedangkan untuk Liverpool merupakan final kesembilan.

Guna memanjakan para penonton, stasiun televisi beIN Sports merekrut Arsene Wenger dan Jose Mourinho untuk final nanti. Kedua manajer itu sudah kenal betul permainan sepak bola Inggris dan kedua klub tersebut.

Saat masih berkarier di Liga Primer Inggris, Mourinho dan Wenger kerap terlibat perselisihan. Dikutip dari Sportbible, pada 2007 Wenger sempat menjuluki Mourinho sebagai 'manajer buku cek'. Mantan pelatih Real Madrid itu pun membalas dengan menyebut Wenger sebagai 'spesialis kegagalan' pada 2014.

Mourinho dan Wenger kerap berseteru saat keduanya masih berkarier di Inggris. (AFP PHOTO/ADRIAN DENNIS)

Wenger dan Mourinho merupakan komentator reguler di stasiun televisi yang bermarkas di Qatar itu. Namun keduanya tidak pernah berada dalam satu studio.

Sampai dengan saat ini Mourinho dan Wenger sama-sama belum menemukan klub baru. Wenger mengundurkan diri dari Arsenal pada akhir musim 2017/2018. Meski sempat diisukan menangani beberapa klub seperti AC Milan, nyatanya manajer asal Perancis itu belum juga membuat keputusan.

Kondisi serupa dialami Mourinho usai dipecat Man United pada Desember 2018. Pelatih asal Portugal itu memilih menjadi komentator setelah mengabaikan tawaran beberapa klub.

Lihat juga: 3 Klub Promosi ke Liga Primer Inggris Musim Depan

Kini Mourinho diisukan akan menangani Juventus yang ditinggal Massimiliano Allegri. Manajer berjuluk The Special One itu juga menggaransi akan kembali melatih klub di musim depan. (sry)