Jakarta, CNN Indonesia -- Final
Liga Champions 2018/2019 akan mempertemukan
Tottenham Hotspur vs
Liverpool di Wanda Metropolitano, Madrid, Sabtu (1/6). Berikut tiga duel kunci yang menarik dinanti.
The Reds berhasrat untuk meraih gelar keenam di kompetisi elite antarklub Eropa. Sementara Spurs bertekad mengukir sejarah untuk kali pertama meraih titel di Liga Champions.
Sebagai sesama tim asal Inggris, baik Totenham maupun Liverpool sudah saling mengetahui kelebihan dan kekurangan. Sedikitnya ada tiga duel sengit yang mungkin terjadi di sepanjang laga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Jan Vertonghen vs Mohamed SalahTak dimungkiri lagi bahwa Salah jadi pemain yang paling disorot pemain belakang lawan. Sebab, gol demi gol maupun umpan matang Liverpool kerap berawal dari kaki pemain asal Mesir tersebut.
Salah tercatat sebagai top skor Liga Primer Inggris bersama Sadio Mane dan Pierre Emerick-Aubameyang. Namun, ia baru menyumbang empat gol bagi Liverpool musim ini.
 Mohamed Salah paling disorot bek lawan. (Reuters/Paul Childs) |
Penyerang internasional Mesir itu juga berhasrat menebus kegagalan Liverpool musim lalu usai dikalahkan Real Madrid 1-3 di laga puncak. Apalagi ia harus keluar pertandingan lebih cepat setelah bertabrakan dengan Sergio Ramos di pertengahan babak pertama.
Namun, ambisi juara Salah bakal mendapat adangan dari Vertonghen. Bek senior Tottenham itu punya segudang pengalaman internasional bersama timnas Belgia meski ia tak pernah tampil di final Liga Champions.
 Jan Vertonghen bertugas untuk mematikan Mohamed Salah. (AP Photo/Peter Dejong) |
Selain itu, Vertonghen lihai dalam duel udara dan sulit ditaklukkan saat situasi satu lawan satu. Pertarungan Vertonghen dan Salah jadi salah satu yang menarik dinantikan pada laga final mendatang.
2. Christian Eriksen vs FabinhoDuel menarik juga tersaji di lini tengah. Eriksen dan Fabinho memiliki peran vital di klubnya masing-masing. Piawai dalam mendukung serangan dan ikut membantu pertahanan.
Eriksen jadi sosok kunci Tottenham menyingkirkan Ajax di semifinal. Kreativitas gelandang berusia 27 tahun itu tak kalah dengan pemain yang lebih muda termasuk rekan setimnya Dele Alli.
 Christian Eriksen bakal beradu taji dengan Fabinho. (REUTERS/Dylan Martinez) |
Sementara itu, Fabinho bisa membuktikan diri jadi salah satu jangkar terbaik di dunia usai tampil gemilang bersama The Reds musim ini. Gelandang asal Brasil itu sai bisa "mematikan" Lionel Messi.
3. Harry Kane vs Virgil van DijkPertahanan solid Liverpool musim ini bisa terjadi berkat andil Van Dijk di lini belakang. Gelar pemain terbaik Liga Inggris musim ini jadi salah satu bukti kualitas Van Dijk sebagai bek kelas dunia.
 Virgil van Dijk siap mengadang Harry Kane. (REUTERS/Phil Noble) |
Namun, kepiawaian Van Dijk di jantung pertahanan bakal diuji Harry Kane yang dikabarkan telah pulih dari cedera. Rentetan cedera musim ini membuat Kane kesulitan menunjukkan kemampuan terbaik bersama Spurs.
Namun, striker paling produktif Spurs dalam beberapa tahun terakhir tersebut bisa jadi ancaman serius bagi Van Dijk. Bek asal Belanda itu juga harus mewaspadai Son Heung-min dan Lucas Moura yang makin padu ketika Kane absen.
(jun/har)